REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM – Universitas Imam Abdulrahman bin Faisal di Dammam telah menerapkan langkah-langkah pencegahan dan protokol kesehatan di Sekolah Mengemudi Sharq semenjak dibuka kembali. 

Sekolah juga telah menerima peserta pelatihan perempuan, baik di lapangan maupun di kantor administrasi.  

"Tanda-tanda tindakan pencegahan ada di tempat, mobil dibersihkan setelah setiap penggunaan, dan masker wajah plastik diberikan kepada masing-masing pelatih," kata Ketua Universitas dan Sekolah, Saleh Al-Rashed, dilansir dari laman Arab News, Ahad (5/7). 

Langkah-langkah pencegahan yang diambil termasuk jarak sosial, menggunakan pembersih dan mendisinfeksi semua plaza, koridor, dan pintu masuk setiap hari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit, dan melindungi semua orang. 

Dia menekankan bahwa universitas tertarik untuk menyediakan lingkungan, yang sehat bebas dari penyakit. Selain itu juga mengikuti peraturan kesehatan di ruang kerja dan area pelatihan. 

Al-Rashed menyoroti bahwa semua fasilitas sekolah, termasuk, komputer dan mobil telah disanitasi. Sistem sidik jari telah dihentikan, kemudian diganti dengan tanda tangan, dan setiap karyawan menggunakan pulpen sendiri. 

Di samping itu, terdapat penghalang plastik yang ditempatkan di antara kursi pengemudi kendaraan dan penumpang dalam mobil pelatihan. Cara ini dianggap  tidak akan menghambat intervensi instruktur jika terjadi keadaan darurat. 

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1700071/saudi-arabia