Alderweireld Janji Tottenham Cepat Kembali ke Liga Champions

Spurs kini berada dalam zona Liga Europa setelah menjalani musim yang tidak konsisten

EPA/PETER POWELL
Bek Tottenham Hotspur Toby Alderweireld
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Tottenham Hotspur Toby Alderweireld berjanji timnya akan kembali ke Liga Champions secepat mungkin. Spurs kini berada dalam zona Liga Europa setelah menjalani musim yang tidak konsisten. Kemenangan 2-1 atas Arsenal kembali memunculkan harapan, meski sangat tipis.

Baca Juga


Jika mereka kehilangan posisi di empat besar, berarti Tottenham tidak akan berada di kompetisi antarklub utama Eropa untuk pertama kalinya sejak 2015. Ironisnya, ini terjadi hanya 12 bulan setelah mereka mencapai final. 

Tapi Alderweireld berusaha mengabaikan itu. Ia menilai, fakta tersebut bagian dari perjalanan turun naik di sepak bola. Yang terpenting, ia berjanji ketidakhadiran mereka tidak akan lama.

"Itulah sepak bola. Bagi kami sekarang ini buruk, tetapi saya mengingat kembali ketika saya datang ke Spurs (pada 2015) dan mereka belum memenangkan kejuaraan selama lebih dari 50 tahun," kata Alderweireld dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/7).

"Setiap tahun kami memiliki kesempatan untuk lolos sehingga sangat positif bahwa orang berpikir kami harus berada di sana, dan tentu saja kami harus berada di Liga Champions," tegasnya.

Dia mengakui musim ini tim mengalami kesulitan untuk lolos ke kompetisi elite tersebut. Tapi, kata dia, jika tim tetap bersatu dan bekerja keras memperbaiki diri, maka musim depan mereka bisa kembali ke kualifikasi Liga Champions.

Terlepas dari ketidakkonsistenan mereka dan perasaan bahwa tim ini mencapai akhir siklus, bek Belgia itu bersikeras timnya bisa bangkit di bawah kendali Jose Mourinho.

"Kami tidak menerima kegagalan kami musim ini. Tetapi kami harus bersikap profesional tentang hal itu dengan mengakhiri musim ini dengan baik dan kemudian mencoba kembali musim depan," ujar Alderweireld.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler