Italia Beri Bantuan untuk Pengungsi Palestina di Gaza
Bantuan akan memudahkan akses perawatan kesehatan bagi sekitar 177 ribu pengungsi
REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pemerintah Italia menandatangani perjanjian dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk Pengungsi Palestina di Timur. Perjanjian tersebut berupa pemberian bantuan senilai 1,79 juta Euro untuk mendukung program kesehatan bagi para pengungsi Palestina.
Dilansir laman resmi UNRWA pada Rabu (15/7), Italia secara khusus akan menyediakan dana operasional selama satu tahun untuk tiga klinik kesehatan UNRWA yaitu UNRWA Khan Younis, Maghazi, dan Pusat Kesehatan Beit Hanoun. Bantuan ini akan memudahkan akses perawatan kesehatan bagi sekitar 177 ribu pengungsi Palestina melalui lebih dari 640 ribu konsultasi medis.
"Kontribusi ini memberikan bukti lebih lanjut tentang komitmen dan kepercayaan Italia dalam pekerjaan UNRWA, yang perannya sangat mendasar dalam menyediakan layanan kesehatan dasar bagi para pengungsi Palestina, khususnya di Gaza," kata Giuseppe Fedele, Konsul Jenderal Italia di Yerusalem.
Fedele menuturkan dukungan yang diberikan Italia ini lebih dibutuhkan warga Gaza mengingat risiko yang ditimbulkan akibat Covid-19 terhadap sistem kesehatan di Gaza. Kontribusi tersebut juga merupakan bagian dari paket Tim Eropa, yang menggabungkan upaya Uni Eropa untuk bersama-sama melawan Covid-19 di Palestina.
"Melalui proyek ini, AICS (Badan Kerja Sama Pembangunan Italia) memperbarui dukungannya yang sudah lama ada pada UNRWA dalam penyediaan layanan kesehatan bagi para pengungsi Palestina di Gaza," kata Cristina Natoli, Kepala Kantor AICS.
Kepala Hubungan Donor UNRWA, Marc Lassouaoui, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Italia atas dukungan jangka panjang terhadap UNRWA dan pengungsi Palestina. Kontribusi itu sangat penting untuk membantunya memberikan layanan perawatan kesehatan di Jalur Gaza.
"Terutama pada saat ketidakpastian besar karena pandemi Covid-19 ketika melindungi kesehatan dan kesejahteraan para pengungsi Palestina lebih penting daripada sebelumnya," kata Lassouaoui.
Program kesehatan UNRWA mengoperasikan 22 pusat kesehatan di seluruh Jalur Gaza yang terkepung, yang sekarang merupakan tahun ketiga belas dari blokade. Pada 2019, UNRWA memberikan 4,2 juta konsultasi medis kepada pengungsi Palestina di Gaza dan terus melayani sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina terdaftar di sana dengan layanan kesehatan, pendidikan, bantuan, dan sosial.
Pemerintah Italia adalah pendukung kuat UNRWA dan pada 2019 menyumbang lebih dari 13 juta Euro untuk mendukung layanan vital badan bagi para pengungsi Palestina.