BUMN Diminta Bantu Penanganan Bencana di Masamba
Tim satgas BUMN langsung terjun, terutama yang berkaitan dengan penanganan listrik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta satuan tugas (satgas) bencana BUMN untuk membantu proses penanganan bencana banjir di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Erick Thohir telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang meminta BUMN ikut membantu proses penanganan bencana di Masamba.
"Pak Erick meminta kita (BUMN) menyelesaikan, menanggulangi permasalahan-permasalahan bencana yang ada di Masamba," ujar Arya di Jakarta, Kamis (16/7).
Arya menyampaikan, tim satgas dari sejumlah BUMN segera menindaklanjuti arahan Erick dengan langsung terjun ke lokasi bencana, terutama yang berkaitan dengan penanganan listrik dan alat-alat berat untuk membersihkan lumpur. Arya menyebut keberadaan satgas BUMN yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia membuat penanganan bencana menjadi lebih cepat. Arya mengambil contoh gerak cepat yang dilakukan PLN dalam memperbaiki kelistrikan di lokasi bencana.
"Kemarin PLN langsung ke sana membawa tiang tiang baru karena banyak tiang listrik tumbang dan rusak. Dalam tempo sehari sudah diperbaiki dan bisa kembali menghidupkan sebagian listrik di sana," ucap Arya.
Tak hanya PLN, lanjut Arya, satgas dari Hutama Karya juga telah tiba di lokasi bencana dengan membawa alat-alat berat untuk membersihkan lumpur dan puing akibat banjir. Pun dengan Pertamina yang telah menyediakan gas untuk kebutuhan dapur bagi para korban terdampak bencana. Kementerian BUMN, ucap Arya, mendorong BUMN-BUMN lain untuk membantu menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan masyarakat terdampak.
"Satgas kita sudah siap sedia di Masamba dan terus bekerja bersama pemda, kita harapkan semoga bencana ini tertanggulangi dengan baik," kata Arya menambahkan.