Cara Selamatkan Hewan Peliharaan Saat Terjadi Kebakaran

Ada lebih dari 500 ribu hewan peliharaan yang terdampak kebakaran rumah setiap tahun.

Republika/Mardiah
Ilustrasi Hewan Peliharaan
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Hewan peliharaan tak hanya dapat menjadi korban dalam bencana kebakaran rumah, tetapi juga menjadi penyebab dari kebakaran itu sendiri. Oleh karena itu, setiap orang perlu memikirkan hewan peliharaan dalam rencana-rencana antisipasi kebakaran rumah yang mereka miliki.

Organisasi American Humane mengungkapkan ada lebih dari 500 ribu hewan peliharaan yang terdampak oleh kebakaran rumah setiap tahun. Sekitar 1.000 kasus kebakaran rumah disebabkan oleh perilaku hewan peliharaan itu sendiri.

Berdasarkan data ini, American Humane menganjurkan pemilik hewan peliharaan untuk melakukan tiga langkah dalam antisipasi dan penanggulangan bencana kebakaran rumah. berikut ini adalah ketiga langkah tersebut seperti dilansir di KSAT, Kamis (16/7).

Pencegahan merupakan langkah yang utama dalam perkara apa pun, termasuk dalam bencana kebakaran rumah. Setidaknya ada empat upaya pencegahan yang perlu dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan, yakni:



1. Mengurangi paparan api terbuka seperti perapian atau lilin yang dinyalakan tanpa pengawasan. Hal-hal seperti ini bisa dengan mudah memancing rasa penasaran hewan peliharaan. Gunakan lilin tanpa api atau perapian tertutup sebagai alternatif.

2. Memberi penutup pada knob kompor. Hewan peliharaan bisa saja tanpa sengaja menyenggol knob dan membuat kompor menyala.

3. Mengamankan kabel-kabel yang ada di rumah. Hewan peliharaan sering kali tergoda untuk menggigiti kabel yang terserak di rumah.

4. Tidak meletakkan mangkuk kaca di lantai teras yang terbuat dari kayu. Cahaya matahari dapat membuat mangkuk tersebut memanas dan membakar kayu.

Ada beberapa upaya tambahan yang perlu dilakukan untuk berjaga-jaga bila kebakaran terjadi. Upaya-upaya ini dapat memberi petunjuk mengenai keberadaan hewan peliharaan bila kebakaran terjadi sehingga pemilik hewan peliharaan atau petugas pemadam kebakaran tahu ke mana harus menyelamatkan hewan peliharaan. Apa saja itu?

1. Memasang stiker di depan jendela rumah yang menunjukkan jumlah dan jenis hewan peliharaan yang ada di rumah. Stiker ini dapat membantu responden pertama untuk mencari siapa saja yang perlu diselamatkan saat kebakaran terjadi.

2. Mengetahui di mana saja hewan peliharaan suka bersembunyi. Pastikan semua area ini bisa diakses dengan mudah.

3. Pastikan informasi pada kalung dan database microchip pada hewan peliharaan selalui diperbarui. Hal ini dapat mempermudah upaya menemukan kembali hewan peliharaan yang hilang ketika terjadi kebakaran.

4. Hubungkan detektor asap dengan layanan responden darurat. Dengan cara ini, sinyal kebakaran bisa segera diketahui oleh layanan responden darurat meski saat terjadi kebakaran pemilik rumah sedang tidak di rumah.

Bila pemilik hewan ada di dalam rumah ketika kebakaran berlangsung, ada beberapa upaya yang juga penting untuk dilakukan, yakni:

1. Upayakan membawa hewan peliharaan saat sedang berusaha untuk keluar rumah. Akan tetapi, jangan membahayakan diri sendiri dan keluarga dengan berlama-lama di dalam rumah untuk mencari hewan peliharaan ketika kebakaran terjadi. Bila tak berhasil menemukan hewan peliharaan, keluar terlebih dahulu dari rumah. Setelah itu, minta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk mencari hewan peliharaan yang mungkin masih ada di dalam rumah.

2. Tempatkan tali hewan peliharaan di tempat yang mudah dijangkau. Bila memungkinkan, bawa serta salah satu dari alat ini ketika berusaha keluar dari rumah. Di luar rumah, kondisi bisa sangat kacau sehingga tali bisa membuat hewan peliharaan berada di titik yang aman tanpa pergi ke mana-mana.

3. Jangan kembali masuk ke dalam rumah yang masih terbakar untuk menyelamatkan hewan peliharaan. Panggil nama hewan peliharaan secara berulang dari jarak aman sehingga hewan peliharaan sebagai alternatif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler