Proyek Besar di Banyumas Tetap Jalan di Tengah Pandemi

Pembangunan proyek terus berjalan meski ada refocusing anggaran.

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Ilustrasi pembangunan jembatan
Rep: Eko Widiyatno Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS  -- Proyek besar berupa pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Banyumas tetap berjalan. Kedua proyek yang saat ini sedang dilaksanakan, antara lain proyek jembatan Serayu di Desa Pegalongan-Mandirancan dan proyek jalan tembus yang menghubungkan Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Gerilya.

''Alhamdulillah, meski banyak anggaran yang refocusing untuk Covid 19, proyek-proyek besar ini masih bisa berjalan. Pembangunan jembatan ini, sampai pertengahan tahun depan harus tuntas selesai dan sudah bisa dilewati,'' kata Husein saat meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan Serayu di Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja, Jumat (17/7).

Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi beberapa pimpinan Setda dan OPD terkait. Pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan, berupa pembangunan pondasi sebagai proyek tahap pertama yang dibangun dengan anggaran tahun 2020.

Kepala Dinas PU Kabupaten Banyumas Irawadi, mengatakan pada tahap pertama pembangunan ini dianggarkan dana Rp 14,5 miliar. Dana tersebut, khusus untuk pembangunan pondasi jembatan dengan waktu pengerjaan selama 120 hari kalender.

Baca Juga


''Jadi, sekitar Bulan November 2020 proyek tahap pertama ini selesai,'' jelasnya.

Setelah pembangunan tahap pertama, pembangunan berupa pemasangan rangka dan pengaspalan jalan sebagai pembangunan tahap II, akan dimulai awal tahun. ''Pemasangan rangka jembatannya, didanai oleh Kementerian PU. Seperti harapan Bapak Bupati, pertengahan tahun 2021 pembangunan jembatan ini sudah selesai,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler