Uji Klinis Vaksin Sinovac Ditarget Selesai Januari 2020

Presiden sempat meminta agar uji klinis selesai dalam tiga bulan.

AP/VOA
Penyuntikan vaksin (ilustrasi). Uji klinis tahap III di Indonesia terhadap vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, China ditargetkan selesai pada Januari 2020.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 menyatakan uji klinis tahap III untuk vaksin kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac Biotech, China, ditargetkan selesai pada Januari 2021. Menurut Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil, Presiden Joko Widodo mendukung penelitian tersebut.

Lebih lanjut, menurut Kusnandi, Presiden Jokowi sempat meminta uji klinis dapat dipercepat menjadi hanya tiga bulan saja. Akan tetapi, ia tidak menyanggupinya.

Baca Juga



"Saya sampaikan, tidak bisa tiga bulan karena kita harus melakukan dengan hati-hati dan dengan benar karena untuk uji klinis medis ada tata cara yang sudah diatur WHO, tidak boleh dipercepat karena nanti akhirnya tidak baik, malah vaksin ini tidak terpantau efek sampingnya dan manfaatnya," jelas Kusnandi di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Kusnandi yang juga dosen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengatakan, akan ada 1.620 orang relawan yang akan ikut uji klinis tahap ketiga tersebut. Selanjutnya, tindakan-tindakan penyuntikan akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

"Saya harus memastikan pengujian vaksin betul-betul efektif dan aman dan dalam perhitungan statistik saya akan mengumpulkan kurang lebih 1.620 orang," kata Kusnandi.

Menurut Kusnandi, dibutuhkan 1.620 relawan sehat berusia 18-59 tahun. Calon relawan akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya.

"Diperkisa dulu dengan teliti, diperiksa darahnya, jantungnya, paru-parunya, kalau sudah sehat baru bisa ikut penelitian ini," ungkap Kusnandi

Mereka yang berminat untuk menjadi relawan akan direkrut secara sukarela. Kusnandi mengatakan, pihaknya memiliki kantong-kantong penelitian untuk rekrutmen relawan.

"Kami akan memberi brosur siapa yang ingin ikut penelitian kami silakan mendaftar, itu sukarela," kata Kusnandi yang sudah meneliti vaksin sejak lebih dari 20 tahun dan telah mengerjakan 32 kali uji klinis vaksin di Indonesia itu.

Menurut Kusnandi, uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari Sinovac itu juga dikerjakan bersama-sama dengan negara lain, seperti India, Bangladesh, negara-negara Afrika, dan Amerika Latin. Uji klinis I dan II telah dilakukan di China dengan hasil yang baik.

"Sekarang uji klinis ketiga dilakukan di beberapa negara dengan harapan hasilnya baik sehingga vaksin ini bisa dipergunakan," ungkap Kusnandi.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Indonesia pada Ahad inggu (19/7). Di Indonesia, BUMN farmasi Bio Farma rencananya akan memproduksi dan mendistribusikan vaksin tersebut bila uji klinis berhasil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler