Pemkot Bekasi Beri Label Halal Ribuan Hewan Qurban
Pemeriksaan hewan qurban tersebut dilakukan oleh 211 petugas pemeriksa kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi, Jawa Barat, telah memberikan label halal atau layak potong terhadap ribuan hewan qurban yang dijual di lapak-lapak pedagang hewan qurban. "Sampai saat ini masih aman dan sudah ada ribuan hewan qurban yang kami periksa dan diberikan label layak potong atau halal," kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Distanikan Kota Bekasi Sariyanti di Bekasi, Selasa (28/7).
Sariyanti mengatakan pemeriksaan hewan qurban tersebut dilakukan oleh 211 petugas pemeriksa kesehatan yang tersebar di 12 kecamatan hingga Kamis mendatang. Berdasarkan laporan yang ia terima sampai saat ini petugas lapangan belum menemukan hewan qurban tidak layak potong sehingga diberikan label halal untuk memastikannya. "Yang sakit belum kami temukan, kalau diare itu kan biasa," katanya.
Pemeriksaan hewan qurban oleh petugas dilakukan dengan syariat Agama Islam untuk memastikan seluruh hewan qurban yang akan dikonsumsi masyarakat aman dan halal. Secara medis ada dua jenis pemeriksaan pada hewan qurban yaitu ante-mortem dan post-mortem atau pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan. "Pada pemeriksaan ante-mortem dokter hewan melihat mata, tanduk, maupun bulu hewan," ungkapnya.
Sementara detil pemeriksaan post-mortem meliputi pada bagian daging hewan, ginjal, juga bagian-bagian lain yang akan dikonsumsi. Jika kedapatan ada bakteri atau penyakit menular maka tim akan segera turun untuk membatalkan pendistribusian daging hewan kurban tersebut ke masyarakat.
"Pemeriksaan saat ini masuknya ante-mortem, penyakit menular pada hewan alhamdulillah belum ditemukan. Harapannya memang jangan sampai ada hewan yang terserang penyakit agar aman dikonsumsi," kata dia.
Menurut Sariyanti jumlah lapak hewan qurban di Kota Bekasi cenderung stabil setiap tahunnya. Pada Idul Adha tahun ini terdapat sedikitnya 1.339 lapak pedagang. hHanya saja pihaknya belum mengetahui total hewan qurban yang dijual karena masih dalam tahap penghitungan.