Tabir Surya dengan SPF 100, Lebih Andal Tangkal UV?

Produk tabir surya dengan SPF 100 banyak ditawarkan di toko kosmetik.

PxHere
Penggunaan tabir surya. Produk dengan SPF 100 cenderung lebih tebal dan dapat meninggalkan tampilan creamy pada kulit.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) dalam keseharian. Belakangan ini, muncul beragam produk dengan SPF 100. Mungkinkah produk-produk ini memberikan perlindungan yang lebih baik dari paparan sinar UV?

Ahli dermatologi Dr Sophie Shotter mengungkapkan bahwa ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa SPF 100 memiliki efektivitas yang menjanjikan. Studi-studi terbaru mengungkapkan bahwa SPF 100 11 kali lebih efektif dalam mencegah sunburn atau kulit terbakar dibandingkan SPF 50.

Efektivitas ini dinilai setelah ahli dermatologi melakukan studi split face. Dalam studi ini, wajah para partisipan diaplikasikan dua produk dengan SPF 50 dan SPF 100 pada sisi kiri dan kanan wajah secara acak. Partisipan tak mengetahui sisi wajah mana yang mendapatkan produk dengan SPF 50 atau SPF 100.

Produk dengan SPF 100 tak hanya bermanfaat untuk orang-orang yang hidup di negara dengan paparan sinar matahari tinggi. Produk SPF 100 juga berguna bagi orang-orang yang sensitif terhadap paparan sinar matahari.

"SPF 100 bermanfaat bagi oang membutuhkan perlindungan sangat tinggi," ujar Shotter, seperti dilansir Metro.

Shotter mengatakan, SPF 100 bisa menjadi pilihan baik untuk orang-orang dengan tipe kulit Fitzpatrick 1-3. Ini merupakan istilah untuk tiga jenis kulit dengan warna yang paling terang.

Produk dengan SPF 100 memang dapat memberikan perlindungan yang lebih panjang dari paparan sinar UV. Akan tetapi, pengaplikasian ulang tetap perlu dilakukan setelah beberapa waktu. Produk dengan SPF 100 dapat memberikan lebih banyak perlindungan, namun bukan berarti dapat melindungi sepanjang hari.

"Bukan berarti satu kali pengaplikasian akan baik-baik saja untuk sepanjang hari di pantai," jelas ahli perbaikan kulit Lorena Oberg dari Harley Street.

Agar bisa bekerja secara optimal, produk dengan SPF 100 juga perlu diaplikasikan ulang secara berkala. Tanpa pengaplikasian ulang, penggunaan SPF 100 akan sia-sia. Lorena menganjurkan agar tabir surya dengan SPF 100 diaplikasikan ulang setiap dua jam atau lebih.

Namun, perlu diingat bahwa produk dengan SPF 100 cenderung lebih tebal dan dapat meninggalkan tampilan creamy pada kulit. Oleh karena itu, produk dengan SPF 100 mungkin kurang praktis.

Lorena lebih merekomendasikan SPF 100 untuk orang-orang dengan kulit yang sangat pucat atau dengan kulit yang mudah terbakar. Produk dengan SPF 100 juga dinilai lebih bermanfaat untuk orang-orang yang beraktivitas di bawah terik matahari dan memiliki warna kulit yang rentan.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler