Depok Bagikan Vitamin A dan Obat Cacing Gratis

Saat pemberian vitamin A diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Antara/Ari Bowo Sucipto
Petugas Posyandu memberikan vitamin A pada balita di Posyandu (ilustrasi)
Rep: Rusdy Nurdiansyah Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok kembali membagikan vitamin A secara gratis bagi masyarakat. Untuk pelaksanaan bulan vitamin A di bulan Agustus ini, akan terintegrasi dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita disertai pemberian obat cacing di 10 kelurahan yang menjadi lokasi khusus (lokus) stunting.

Baca Juga


"Upaya pemberian vitamin A dan obat cacing di 10 kelurahan lokus stunting merupakan upaya dalam memaksimalkan pemantauan pertumbuhan balita," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita saat Sosialisasi Protokol Kesehatan dalam rangka kegiatan Pemberian Kapsul Vitamin A yang Terintegrasi dengan Bulan Penimbangan Balita dan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Cacingan secara virtual, Kamis (6/8).

Dia menambahkan dalam pemberian vitamin A, para kader dan petugas gizi di Puskesmas diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "Baik saat pelaksanaan Posyandu maupun pemberian secara door to door ke rumah warga," terang Novarita.

Menurut Novarita, agar pemberian vitamin A dan obat cacingan dapat optimal kepada balita, tentunya dengan memastikan agar seluruhnya dikonsumsi balita, terutama di lokus /stunting. "Vitamin A dan obat cacingan ini sangat penting untuk perbaikan gizi dan meningkatkan kekebalan tubuh anak," jelasnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, May Haryanti mengutarakan, untuk lokus stunting berada di 10 Kelurahan. Di antaranya Bojongsari, Serua, Pangkalan Jati Baru, Pasir Putih, dan Rangkapan Jaya. Selain itu juga di Kelurahan Bedahan, Depok, Duren Seribu, Cisalak, dan Mekarjaya. "Ini menjadi salah satu upaya perbaikan gizi balita di Kota Depok," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler