MTF: Kinerja Pembiayaan Bakal Membaik di Kuartal III
Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap pembiayaan baru yang turun signifikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mandiri Tunas Finance (MTF) optimistis kinerja perusahaan akan kembali pulih pada kuartal ketiga 2020. Direktur Keuangan MTF Armendra mengakui pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap pembiayaan baru yang turun signifikan mulai April lalu.
"Namun kami optimistis di kuartal ketiga perekonomian akan mulai pulih, dengan adanya berbagai upaya Pemerintah untuk menangani Covid-19," kata Armendra, melalui keterangan tertulis, Jumat (7/8).
Menurut Armendra, relaksasi terhadap penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, telah mendorong tren peningkatan new lending MTF menjadi antara 13-25 persen dari Mei hingga Juli 2020.
Adapun per akhir Juni 2020, MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 8,84 triliun. Sementara total pendapatan yang diperoleh MTF selama semester I 2020 mencapai Rp 1,47 triliun, turun 10,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,64 triliun.
Armendra menjelaskan, penurunan pendapatan ini antara lain dikarenakan adanya restrukturisasi pembiayaan senilai lebih dari Rp 12 triliun berupa penundaan angsuran selama enam bulan. Kendati demikian, dalam periode semester 1 2020, MTF masih mencatatkan laba operasional sebesar Rp 371,78 miliar.
Armendra mengungkapkan MTF terus meminimalisir dampak pandemi Covid-19 dengan melakukan berbagai upaya. Diantaranya melakukan efisiensi secara maksimal pada beban biaya Perusahaan.
Adapun piutang pembiayaan yang disalurkan MTF selama periode semester I 2020 sebesar Rp 16,22 triliun, turun 4,74 persen sejalan dengan adanya penurunan pembiayaan.