Kurban BMH Jangkau 122.135 Jiwa dan 4 Negara

Total penerimaan hewan kurban mencapai 9.395 ekor setara kambing.

Dok BMH
Daging kurban BMH disalurkan ke 122.135 penerima manfaat di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua.
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMH bersama dukungan umat, masyarakat, dan berbagai pihak pada momentum Idul Adha 1441 H dapat memberikan sentuhan kebahagiaan bagi 122.135 jiwa di seluruh Indonesia. 


"Alhamdulillah, di masa pandemi, perolehan kurban dan jangkauan pendistribusian meningkat dari tahun 2019. Pada tahun lalu, penerima manfaat yang dijangkau mencapai 86.853 orang. Dan, tahun ini meningkat menjadi 122.135 orang dari Aceh hingga Papua," terang CEO BMH Marwan Mujahidin, Sabtu  (8/8).

Penyaluran daging hewan kurban antara lain menjangkau masyarakat Jayapura, Papua.  (Foto: Dok BMH)

Angka jangkauan dalam negeri itu berasal dari total penerimaan kurban yang mencapai 9.395 ekor setara kambing. “Ini berarti meningkat sebanyak 2.714 ekor dibanding tahun sebelumnya,” kata Marwan dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Kurban BMH berhasil menjangkau masyarakat pedalaman di Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, dan NTT tepatnya di Ende, dimana ada sebuah desa yang selama 1 abad baru pada kurban tahun ini dapat merasakan kebahagiaan dengan menerima daging kurban dari BMH.

Staf BMH mengantarkan daging kurban dari rumah ke rumah warga.  (Foto: Dok BMH)

"Sebuah kesyukuran tak terhingga kita haturkan kepada Allah Ta'ala. Karena,  di masa pandemi, tingkat kesadaran umat dalam menjalankan syariah kurban tetap tinggi, bahkan meningkat. Semua itu  pada akhirnya dapat menjangkau banyak masyarakat di pedalaman dan kepulauan yang untuk tiba menyapa mereka butuh perjalanan panjang yang melelahkan. Alhamdulillah ini adalah dedikasi umat untuk kita semua," papar  Marwan Mujahidin.

Ia menyebutkan, kurban BMH juga ada yang disalurkan ke luar negeri. “Adapun distribusi hewan kurban mancanegara menjangkau saudara-saudara kita Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Kemudian Palestina, Yaman, dan Mesir,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler