Filipina Puncaki Tes Covid, Satgas: Indonesia tak akan Kalah
Filipina membandingkan kemampuan tes Covid-19 mereka dengan Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Satgas Penanganan Covid-19 mengucapkan selamat kepada Filipina yang bertengger sebagai negara dengan kemampuan tes Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara. Klaim ini disampaikan Pemerintah Filipina berbarengan dengan jumlah konformasi positif Covid-19 di negara tersebut yang mulai menyalip Indonesia.
"Indonesia tidak akan kalah untuk tingkatkan itu dan kami sedang berusaha keras. Harapannya dengan peningkatan testing maka kasus yang ketemu lebih banyak. Namun terpenting adalah tingkat positifnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (11/8).
Pada situs resmi Kementerian Kesehatan Filipina pun masih bisa ditemui rilis resmi yang membandingkan kemampuan tes Covid-19 mereka dengan Indonesia. Pemerintah Filipina menyebutkan bahwa rasio total tes dibanding jumlah penduduk mencapai 1,5 persen pada awal Agustus 2020.
Angka ini jauh di atas rasio total tes dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia yang hanya 0,34 persen pada periode yang sama. "Semua negara sedang berlomba naikkan tes, dan ternyata Filipina telah berhasil melampaui Indonesia. Selamat untuk Filipina," kata dia.
Bila dilihat pada data yang disajikan situs worldometer per Selasa (11/8) ini, Indonesia berada di peringkat ke-23 sebagai negara dengan kasus konfirmasi terbanyak. Sementara Filipina, tepat berada di atas Indonesia.
Per hari ini, Indonesia memiliki kasus akumulatif sebanyak 128.776 orang. Sementara Filipina, mencatatkan kasus akumulatif 139.538 orang.
Sementara total tes yang sudah dilakukan, Filipina memang terlihat unggul dengan 1.793.079 tes Covid-19. Sementara Indonesia mencatatkan kemampuan tes keseluruhan sebanyak 1.731.634 tes.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, Filipina telah melakukan tes Covid terhadap 16.340 orang per 1 juta penduduknya. Sementara Indonesia, baru sanggup melakukan tes untuk 6.324 orang per 1 juta penduduk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika