Empat Puskesmas Ditutup Akibat 27 Pegawai Positif Covid-19

Selama penutupan puskesmas, layanan kesehatan akan dialihkan ke puskesmas terdekat

Zahrotul Octaviani
ilustrasi. Korban keracunan keong sawah dirawat di Puskesmas Bogor Utara. Hingga Ahad (27/5) pagi jumlah korban mencapai 89 orang.
Rep: Nugroho Habibi Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--27 pegawai di delapan Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang terpapar bekerja di Puskesmas Gang Aut, Cipaku, Bogor Utara, Sindangbarang, Tanah Sareal, Merdeka, Mekarwangi, dan Semplak. Akibatnya, empat puskesmas yakni Puskesmas Gang Aut, Cipaku, Bogor Utara dan Mekarwangi ditutup sementara. 


"Dari hasil analisis ada empat puskesmas yang tutup sementara selama 3 hari dari tanggal 12 sampai 14 Agustus 2020 untuk dilakukan desinfeksi," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim melalui pesan singkat, Selasa (11/8).

Dedie mengatakan, selama penutupan puskesmas tersebut, layanan kesehatan akan dialihkan ke puskesmas lain terdekat. Yakni, Puskesmas Gang Aut dialihkan ke Puskesmas Belong, Puskesmas Cipaku ke Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil, dan Puskesmas Mekarwangi ke Puskesmas Kedung Badak.

Dari 27 pegawai di delapan puskesmas itu, Dedie merinci, mereka merupakan pegawai yang berasal dari 13 petugas pelayanan langsung, tiga petugas penunjang, delapan petugas administrasi, dan tiga sisanya merupakan petugas tidak langsung.

Dedie mengatakan, banyaknya kasus itu lantaran kegiatan penemuan kasus aktif (active case finding) melalui swab massif yang telah dilakukan sejak bulan Juli sampai Agustus 2020. Sebab, baik Pemerintah Kota Bogor maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki target untuk melakukan swab bagi tenaga medis."Target Kota Bogor sebanyak 2.000 dan target Jawa Barat 48.000 tenga medis," jelasnya.

Secara keseluruhan, Dedie mengatakan, terdapat 974 tenaga kesehatan di Kota Bogor yang bekerja di puskesmas dan laboratorium kesehatan daerah. Dari jumlah itu, telah diambil 972 contoh swab dari 798 pegawai."Jumlah hasil swab yang sudah keluar 902 sampel. Sejauh ini, yang positif 27 orang, 16 beralamat Kota Bogor dan 11 luar Kota Bogor," jelas Dedie.

Dedie mengatakan, 27 pegawai itu segera dirawat dan diisolasi. Saat ini, petugas terus berupaya melakukan pelacakan siapa saja yang melakukan kontak erat dengan positif Covid-19.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler