Walau Gagal Cetak Gol, Neymar Tetap Buat Rekor
Neymar membuat 16 dribel sukses, menyamai rekor milik Lionel Messi dan Javier Zanetti
REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar gagal mencatatkan namanya di papan skor dalam kemenangan 2-1 les Parisiens atas Atalanta di perempat final Liga Champions, Kamis (13/8) dini hari WIB. Meski demikian, striker asal Brasil itu tetap memecahkan rekor pribadinya.
Pada babak pertama, Neymar berkal-kali gagal menjebol gawang lawan meski sudah berdiri bebas di depan mulut gawang. Atalanta justru berhasil mencetak gol lewat kaki Mario Pasalic, dan menjaga keunggulan hingga menit ke-89.
Beruntung, beberapa pemain cadangan masuk di babak kedua dan membawa perubahan. Dua gol Marquinhos dan Eric Choupu-Moting cukup untuk membawa les Rouge et Bleu ke semifinal.
Seusai pertandingan, Neymar terpilih menjadi man of the match karena dinilai sebagai pemain paling gemilang dalam laga tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu membuat 16 dribel sukses, menyamai rekor milik Lionel Messi dan Javier Zanetti, seperti dikutip dari Goal.
Ia juga dianggap pemain paling penting bagi Atalanta. Buktinya, Neymar sembilan kali mendapatkan pelanggaran, terbanyak yang diterima satu pemain dalam satu pertandingan Liga Champions musim ini.
Terlepas dari hal positif itu, Neymar juga membukukan catatan buruk selama pertandingan. Ia gagal memanfaatkan dua peluang emas di paruh pertama, catatan terburuknya selama 11 pertandingan Liga Champions terakhir.
Kendati demikian, Neymar tetap menggoreskan empat peluang emas dalam proses gol pertama karya Marquinhos, dan gol kedua PSG. Neymar membuat operan kunci ke Kylian Mbappe yang kemudian melepaskan assist kepada Eric Maxim Chopo-Moting.
Kemenangan tersebut membawa PSG melenggang ke semifinal pertama Liga Champions sejak musim 1994/95 ketika masih ditangani Luis Fernandez.