Yogyakarta Siapkan Rute Sepeda Keliling Kampung
Harapannya pesepeda tidak terkonsentrasi di kawasan Malioboro saja.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta menyikapi tingginya minat masyarakat berolahraga menggunakan sepeda. Upaya membuat rute wisata keliling kampung digagas untuk mengajak wisatawan menikmati keunikan suasana perkampungan di Yogyakarta.
“Minat masyarakat yang sedang hobi bersepeda ini adalah potensi atau momentum yang harus ditangkap untuk mengenalkan banyak daya tarik wisata di Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Ahad (23/8).
Menurut dia, keunikan suasana perkampungan di Kota Yogyakarta merupakan daya tarik wisata yang tidak akan mungkin ditemukan di kota lain sehingga harus bisa digarap secara serius guna mengembangkan industri pariwisata di Yogyakarta.
“Kampung-kampung wisata akan diarahkan ke sana. Selain bersepeda, wisatawan juga bisa mengetahui banyak potensi yang ada di kampung-kampung tersebut. Nantinya, akan ada paket wisata bersepeda,” katanya.
Ia pun memastikan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait di Pemerintah Kota Yogyakarta untuk merealisasikan peluang tersebut dalam bentuk paket wisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan, bisa menyiapkan 45 rute bersepeda keliling perkampungan di Kota Yogyakarta. “Harapannya, pesepeda tidak hanya terkonsentrasi di kawasan Malioboro saja, tetapi mereka juga bisa bersepeda berkeliling perkampungan sambil menikmati berbagai potensi yang ada,” katanya.
Paket bersepeda tersebut, lanjut Edy, juga perlu dikerjasamakan dengan pihak swasta seperti hotel hingga penyedia jasa penyewaan sepeda.
“Tamu yang menginap di hotel bisa meminjam sepeda dan kemudian berkeliling kampung menikmati potensi di kampung dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung karena banyak wisatawan yang berkunjung,” katanya.
Ia berharap, rute wisata untuk pesepeda tersebut sudah bisa diluncurkan pada tahun ini supaya tidak kehilangan momentum meskipun saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan, di Kota Yogyakarta sudah memiliki jalur untuk pesepeda di beberapa ruas jalan termasuk di wilayah perkampungan, khususnya di kampung wisata. “Bahkan sudah ada penanda arah untuk jalur sepeda yang masuk ke perkampungan. Peta rute jalur sepeda ini sudah kami sampaikan ke Dinas Pariwisata untuk diolah menjadi rute wisata sepeda,” katanya.