Saham Tokyo Menguat Tajam, Didorong Kenaikan Wall Street
Saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi udara menguat.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Saham-saham Tokyo dibuka menguat tajam pada perdagangan Selasa (25/8) pagi. Penguatan didorong pergerakan kuat di Wall Street semalam dan penurunan yen terhadap dolar AS mengangkat saham-saham berorientasi ekspor.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 286,84 poin atau 1,25 persen, dari tingkat penutupan Senin (24/8), menjadi diperdagangkan di 23.272,35 poin. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo terangkat 20,00 poin atau 1,24 persen, menjadi diperdagangkan di 1.627,13 poin.
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi udara, bank, dan real estat termasuk yang memperoleh keuntungan paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Sementara itu, saham-saham China juga dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, melanjutkan kenaikan dua hari berturut-turut sebelumnya. Penguatan didorong sentimen positif dari penguatan pasar regional dan global.
Indikator utama pasar China, Indeks Komposit Shanghai dibuka naik 0,21 persen menjadi diperdagangkan pada 3.392,88 poin. Sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China dibuka 0,19 persen lebih tinggi di 13.692,47 poin.
Sementara itu, indeks ChiNext yang mencatat saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, dibuka menguat tipis 0,10 persen menjadi dibuka pada 2.687,29 poin.