Berolahraga Diyakini Mengancam Kesehatan Pasien Covid-19

Menurut penelitian di Jerman berolahraga mengancam jantung pasien Covid-19

www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Beberapa bukti baru menunjukkan bahwa penderita Covid-19 tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Beberapa bukti baru menunjukkan bahwa penderita Covid-19 tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga.


Dalam studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Cardiology, peneliti Jerman menemukan bahwa kombinasi tersebut dapat menempatkan Anda dalam bahaya nyata, bahkan berpotensi menyebabkan masalah jantung yang serius. 

Dilansir di KUTV, Jumat (28/8), studi tersebut menunjukkan berolahraga sambil melawan virus corona dapat memperburuk keadaan, dan menyebabkan miokarditis untuk beberapa pasien. Seorang pria Georgia berusia 48 tahun, dan mantan pengendara sepeda yang kompetitif, menganggap hal ini benar untuknya.

Trey Richardson mengalami kesulitan saat melakukan olahraga sederhana, jadi ia melakukan pemeriksaan ke dokter. Di saat yang sama, dia juga dinyatakan positif COVID-19.  

Dia diperintahkan oleh dokternya untuk menahan diri dari olahraga untuk sementara waktu. Ahli jantungnya mengatakan mereka melihat atlet menjadi bergejala sebagai respons normal tubuh terhadap olahraga sedang hingga intens.

"Setiap orang itu unik dan penyakit ini mempengaruhi setiap orang secara unik dan dapat mempengaruhi seluruh tubuh dengan banyak cara, jadi tidak ada algoritma mutlak untuk melanjutkan aktivitas karena ada keseleo pergelangan kaki," kata Jordan Metzl, MD, dokter kedokteran olahraga di Rumah Sakit untuk Bedah Khusus di New York.

"Kami hanya perlu membantu orang kembali ke aktivitas secara bertahap," kata Jordan menambahkan.

Semakin banyak dokter di seluruh negeri yang setuju dengan temuan baru ini dan sekarang mengatakan jika Anda didiagnosis dengan virus corona, Anda harus menahan diri dari aktivitas fisik setidaknya selama dua minggu dan setelah penyakit itu mereda. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler