In Picture: Dengan Alasan Covid-19, Puluhan Orang Tolak Deklarasi KAMI

.

Puluhan orang yang tergabung dalam Ikatan Cendikia Cipayung menggelar aksi menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Bandung, di depan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (3/9). Mereka meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin kegiatan tersebut yang rencananya akan digelar tanggal 7 September 2020, salah satunya karena berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

Puluhan orang yang tergabung dalam Ikatan Cendikia Cipayung menggelar aksi menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Bandung, di depan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (3/9). Mereka meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin kegiatan tersebut yang rencananya akan digelar tanggal 7 September 2020, salah satunya karena berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

Puluhan orang yang tergabung dalam Ikatan Cendikia Cipayung menggelar aksi menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Bandung, di depan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (3/9). Mereka meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin kegiatan tersebut yang rencananya akan digelar tanggal 7 September 2020, salah satunya karena berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

Puluhan orang yang tergabung dalam Ikatan Cendikia Cipayung menggelar aksi menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Bandung, di depan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (3/9). Mereka meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin kegiatan tersebut yang rencananya akan digelar tanggal 7 September 2020, salah satunya karena berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

Rep: Edi Yusuf Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Puluhan orang yang menamakan diri sebagai Ikatan Cendikia Cipayung berkerumun di depan Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kamis (3/9).


Mereka menggelar aksi unjuk rasa menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Bandung.

Mereka meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin kegiatan tersebut yang rencananya akan digelar tanggal 7 September 2020, dengan dalih berpotensi menjadi klaster baru Covid-19.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Pemberontak Kuasai Bandara Aleppo, Suriah-Rusia Balas Lewat Serangan Udara

Bersama Philippine Women Association Tumbuhkan UMKM

Pemain Keturunan Indonesia Reijnders Cetak Dua Gol, AC Milan Gasak Empoli 3-0

Barcelona Kalah Lagi, Kali Ini Dibungkam Las Palmas 1-2

LBH Semarang Bentuk Tim Usut Kejanggalan Kasus Penembakan Gamma

Sabar, Jalan Menuju Keberuntungan