Polisi Buru Pelaku Penusukan di Birmingham
Satu orang tewas dalam penikaman di Birmingham, Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi memburu pelaku penikaman di Birmingham, Inggris pada Ahad (6/9) pagi. Insiden tersebut menyebabkan satu orang tewas, tujuh orang terluka, dan dua di antaranya kritis.
Kepala Polisi West Midlands Steve Graham mengatakan, peristiwa penusukan terjadi di empat lokasi di pusat kota mulai pukul 00.30 dini hari waktu setempat. Graham mengatakan, empat lokasi penusukan itu diduga saling memiliki keterkaitan.
"Kami sedang mencari satu tersangka dan penyelidikan untuk mengidentifikasi," ujar Graham.
Graham mengatakan, tidak ada indikasi bahwa serangan itu terkait dengan komunitas atau geng tertentu. Polisi belum menemukan motif dibalik insiden penusukan itu. Namun polisi menduga penusukan tampaknya dilakukan secara acak.
"Pada tahap ini kami tidak dapat menemukan motif tertentu, tetapi tampaknya acak dalam pemilihan orang yang diserang," kata Graham.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, insiden penusukan itu tidak terkait dengan aksi terorisme. Namun dia meminta agar publik tetap meningkatkan kewaspadaan.
Polisi mengatakan, penikaman pertama terjadi di Constitution Hill. Tersangka kemudian melakukan aksi lanjutannya di Livery Street, Irving Street, dan berakhir di Hurst Street. Lokasi terakhir adalah area yang dikenal sebagai Gay Village.
Seorang saksi Reuters melihat sebuah pisau di samping saluran pembuangan di Edmund Street, dekat lokasi penusukan kedua. Namun polisi mengatakan, masih terlalu dini untuk mengutarakan apakah pisau itu terkait dengan insiden penusukan.