Giorgio Armani Tetap Gelar Peragaan Busana tanpa Penonton
Giorgio Armani tetap pada pendiriannya menggelar peragaan busana tanpa penonton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah mode Giorgio Armani akan kembali menampilkan koleksi terbarunya di panggung pagelaran busana di Milan, Italia. Namun, peragaan busana akan dilakukan tanpa penonton.
Meskipun sejumlah rumah mode telah berani menggelar pagelaran busana dengan konsep phygital (fisik dan digital), Giorgio Armani tetap pada pendiriannya untuk menggelar pagelaran busana secara tertutup tanpa penonton. Label ini tak ingin mengambil risiko di tengah pandemi.
"Keputusan ini dibuat untuk tidak mengancam kesehatan para tamu dan menghindari risiko apa pun," tulis pihak Giorgio Armani dalam sebuah keterangan pers, dikutip Senin (7/9).
Acara berdurasi 40 menit ini nantinya akan digelar pada 26 September pukul 21.00 waktu setempat. Acara ini akan disiarkan di stasiun televisi Milan La7, sebagaimana jadwal yang dirilis oleh CNMI-National Chamber of Italian Fashion.
Pihak Giorgio Armani juga mengumumkan bahwa pagelaran busana ini tidak hanya disiarkan secara langsung di televisi lokal. Namun, juga dapat disaksikan secara streaming di laman media sosial rumah mode ini, seperti Facebook dan Instagram.
Sebelumnya pada pagelaran busana pada 23 Februari, rumah mode ini juga menggelar pagelaran busana tanpa penonton, tanpa pembeli, dan tidak diliput oleh para jurnalis fesyen.