Van Gaal: De Ligt Bisa Lebih Baik dari Chiellini dan Bonucci

Baru berusia 21 tahun, De Ligt tak tergantikan di lini belakang Der Oranje.

EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Bek Juventus, Matthijs de Ligt.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pensiunan pelatih asal Belanda, Louis van Gaal berbicara banyak hal saat menerima sebuah penghargaan di Florence, Italia, baru-baru ini. Salah satunya ia menyinggung pesona asal Negeri Kincir Angin, Matthijs de Ligt. 


Baru berusia 21 tahun, De Ligt tak tergantikan di lini belakang Der Oranje. Saat Giorgio Chiellini cedera, eks kapten Ajax Amsterdam itu menjadi starter di Juventus, mendampigi Leonardo Bonucci. 

Van Gaal sama sekali tak meragukan kualitas yuniornya. Ia merasa De Ligt memiliki masa depan cerah. 

"Dia sangat berbakat, tapi juga masih sangat muda. Dia bisa menjadi lebih baik dari Chiellini dan Bonucci, tapi dia butuh waktu," ujar tokoh berusia 69 tahun, dikutip dari Football Italia, Kamis (10/9). 

De Ligt baru menjalani tahun pertama di Juve. Sepanjang musim 2019/2020 ia tampil di 39 laga di berbagai ajang, dan mencetak empat gol. Van Gaal juga mengomentari situasi Chris Smalling. Bek tengah asal Inggris sedang mengalami ketidakjelasan nasib. 

Musim lalu, Smalling menjalani masa peminjaman di AS Roma. Kini ia pulang ke Manchester United. Belakangan Roma berniat kembali mendatangkan pesepakbola yang pada November 2020, berusia 31 tahun itu. Kedua kubu tengah bernegosiasi. 

Van Gaal menjadi mentor Smalling beberapa tahun silam. Mereka bekerja sama di MU pada 2014 hingga 2016. 

"Dia profesional dan pria yang hebat. Bersama saya, dia selalu bermain, jika tidak dalam keadaan cedera," ujar sosok yang juga pernah mengarsiteki Barcelona dan Bayern Muenchen itu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler