Ruang Rawat di Kota Tasikmalaya Mulai Penuh

Rumah sakit di Tasikmaaya tak hanya merawat pasien dari daerah itu.

Republika/Bayu Adji P
Ruang isolasi untuk pasien terduga terjangkit virus korona di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya (ilustrasi)
Rep: Bayu Adji P Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat ruang perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Tasikmalaya untuk menangani pasien Covid-19 mulai terisi penuh. Saat ini, perawatan pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya tak hanya difokuskan di RSUD dr Soekardjo, melainkan juga di beberapa rumah sakit swasta lainnya. 

Baca Juga


Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, rumah sakit di wilayahnya tak hanya merawat pasien dari daerah itu. Lebih dari itu, terdapat juga beberapa pasien Covid-19 dari luar Kota Tasikmalaya. "Di (Kota) Tasik juga kan ada pasien yang dari luar daerah. Beberapa rumah sakit juga mau penuh," kata dia, Kamis (10/9).

Kendati demikian, Uus mengatakan, pihaknya akan melakukan antisipasi penuhnya ruang perawatan untuk pasien Covid-19. Apalagi, menurut dia, ada kemungkinan kasus Covid-19 akan melonjak lagi, sehingga ruang perawatan dibutuhkan.

Ia mengaku telah  berkoordinasi dengan Direktur RSUD dr Soekardjo untuk menambah ruang isolasi. Berdasarkan data terakhir, terdapat 13 ruang isolasi di RSUD dr Soekardjo.

Selain itu, Dinas Kesehatan akan kembali melakukan aktivasi ruang isolasi di Rumah Sakit Islam Yarsi Tasikmalaya. "Kita sudah dapat persetujuan dari Yarsi, tinggal ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja samanya," kata dia.

Uus mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya juga akan rapat untuk membahas langkah antisipasi ketika terjadi lonjakan kasus pada Jumat (11/9). Hasil rapat itu akan disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya sebagai bentuk rekomendasi penanggulangan kasus Covid-19.

Hingga Kamis pagi, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat total kasus terkonfirmasi berjumlah 53 orang. Sebanyak 43 orang telah dinyatakan sembuh, tujuh orang masih menjalani perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler