Alex Noerdin Bantu 16 Titik Sumur Bor Sumsel

Bantuan sumur bor ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat

DPR
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin meninjau langsung proses pembangunan sumur bor di wilayah desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (11/9) tepatnya di area Yayasan Perguruan Islam Darul Ulum Addiniyah (PIDUA).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin, memenuhi aspirasi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), berupa bantuan pembangunan sumur bor di 16 titik di wilayah Sumsel. Hal ini dibuktikan saat mantan gubernur Sumsel dua periode ini meninjau langsung proses pembangunan sumur bor di wilayah desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (11/9) tepatnya di area Yayasan Perguruan Islam Darul Ulum Addiniyah (PIDUA).

Kehadiran pelopor sekolah dan berobat gratis ini disambut langsung oleh sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, siswa dan warga setempat. Hadir dalam dalam kegaiatan tersebut, Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir, Drs Abdul Rahman Rasyidi MM, Ketua yayasan PIDUA, Kyai H Nukman BA, Tenaga Ahli DPR RI Kemas Khoirul Mukhlis, para anggota DPRD fraksi Partai Golkar, serta camat dan kades setempat.


Dalam sambutannya, Kyai H Nukman BA mengaku bangga dan terharu atas kedatangan Alex Noerdin ke desa Meranjat Ilir khususnya ke yayasan PIDUA. Terlebih kehadiran tersebut dalam rangka memberikan bantuan sumur bor tersebut. Yayasan PIDUA ini terdapat TK, SD dan MTS dengan jumlah siswa 300 orang.

“Dari tahun 1964 kami belum mempunyai sumber mata air, selama ini menggunakan air sumur. Selama berdirinya yayasan tersebut, baru dua orang pejabat setingkat Gubernur yang berkunjung ke yayasan kami, yang pertama dulu Gubernur Sainan Sagiman dan sekarang bapak Alex Noerdin yang telah menjadi anggota DPR RI,” ungkapnya dalam siaran pers.

Lebihlanjut disampaikannya, bantuan dari Alex ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk yayasan, termasuk juga warga disekitar area sumur bor tersebut. “Kami doakan pak Alex semakin sukses dan sehat selalu,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin meninjau langsung proses pembangunan sumur bor di wilayah desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (11/9) tepatnya di area Yayasan Perguruan Islam Darul Ulum Addiniyah (PIDUA). - (DPR)

Sementara itu, Asisten 1 Drs Abdul Rahman Rasyidi MM yang mewakili Bupati Ogan Ilir mengungkapkan pengalamannya saat kepemimpinan Alex Noerdin sebagai gubernur Sumsel. “Saat mempunyai pengalaman yang sangat berkesan dengan bapak Alex, dulu saya pernah diajak beliau kunjungan ke Amerika. Disana kami banyak belajar kepada beliau bagaimana cara lobi-lobi untuk mendatangkan investor untuk pembangunan di daerah. Dan hal itu terbukti saat ini, kemajuan di Sumsel khsusunya kota Palembang sangat pesat  dan dikenal dunia. Kalau dulu mau ke Palembang hotel hanya ada beberapa yang bagus, sekarang ini malah sudah sangat banyak, ini bukti bahwa beliau sangat tahu kebutuhan masyarakat, termasuk juga bantuan ini dan beberapa program lainnya,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Alex Noerdin menjelaskan secara rinci mengenai bantuan sumur bor tersebut. Saat ini ada 16 titik sumur bor yang akan dibangun di wilayah Sumatera Selatan khususnya di dapil Sumsel 2 yang merupakan dapil dari dewan kehormatan DPD partai golkar Sumsel ini.

“Bantuan sumur bor ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, untuk biaya satu titik pembangunannya sekitar Rp 450 juta, artinya hampir setengah miliyar. Kita akan bangun di 16 titik seluruh kabupaten kota di Sumsel khususnya di dapil Sumsel 2. Dalam waktu dekat akan menyusul kabupaten lahat dan Empat Lawang, Palembang meskipun bukan dapil saya juga mengajukan permintaan,” ungkapnya.

Lebihlanjut dikatakan Alex, selain sumur bor, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan lampu jalan tenaga surya di seluruh wilayah Sumsel. Bantuan tersebut merupakan program kementrian ESDM selaku mitra dari komisi VII DPR RI.

“Lampu jalan nanti juga akan segera dibangun dibeberapa titik seluruh wilayan Sumsel, lampu ini menggunakan tenaga surya. Tentunya lebih hemat dan tidak perlu bayar,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler