Mumi Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Mesir
Peti berisi mumi ini terlindungi dari pelapukan meski berusia 2.000 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, CAIRO -- Pihak berwenang Mesir telah menemukan peti mati yang diyakini menyimpan mumi manusia yang berusia lebih dari 2.000 tahun. Peti mati berisi mumi tersebut ditemukan di sebuah sumur di Saqqara.
"13 peti mati itu ditemukan ditumpuk di sebuah sumur di Saqqara, sebuah situs kuno yang terletak sekitar 20 mil selatan Kairo, ibu kota Mesir," ujar Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, dilansir dari Saudi Gazette pada Ahad (13/9) malam.
Menurutnya, peti mati berisi mumi itu ditemukan di sumur sedalam 40 kaki di bawah tanah. Yang mengagumkan menurut arkeolog, peti-peti tersebut seolah terlindungi dari pelapukan, padahal sudah terkubur selama lebih dari 2.500 tahun.
"Peti mati masih meninggalkan ukiran detail asli yang terlihat di bagian luar peti mati," ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Barang Antik Mesir, Khaled El-Enany, mengatakan melalui unggahan di akun twitternya terkait temuan mumi tersebut. El-Enany mengaku tidak bisa menggambarkan perasaannya dengan kata-kata ketika menemukannya.
"Itu adalah perasaan yang tak terlukiskan saat Anda menyaksikan penemuan arkeologi baru," tulisnya di sebuah postingan Twitter.
Dalam video Facebook, salah satu arkeolog mengatakan itu adalah penemuan unik. "Saya belum pernah melihat ini sebelumnya," kata Arkeolog tersebut.
Mesir baru pekan lalu membuka situs arkeologi dan museumnya setelah ditutup berbulan-bulan karena pandemi virus corona. Penemuan semacam itu tidak hanya penting bagi warisan Mesir tetapi juga untuk kebangkitan ekonominya.
Untuk diketahui, Arkeolog juga menemukan empat peti mati berisi mumi di Saqqara awal tahun ini.