Produksi Nissan Leaf Capai 500 Ribu Unit

Nissan pun masih terus memiliki misi untuk membuktikan keandalan mobil listrik.

Republika/Farah Noersativa
Mobil listrik Nissan Leaf.
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Dalam pasar mobil listrik, Nissan mengawali langkahnya dengan menghadirkan produk Nissan Leaf. Produk itu pun kini jadi salah satu electric vehicle (EV) terlaris berkat keunggulan dari sisi desain maupun keandalanya.

Dilasir dari Green Car Reports pada Senin (14/9), kini kehadiran Leaf pun telah berusia sepuluh tahun. Dalam perjalanya tersebut, saat ini Nissan telah memproduksi Leaf sebanyak 500 ribu unit.

Hal ini pun dinilai jadi sebuah capaian yang patut dibanggakan mengingat kehadiran EV bukan tanpa tantangan. Meskipun, sebenarnya capaian ini meleset dar target yang ditetapkan. Karena, awalnya Nissan sempat menargetkan untuk dapat mencapai produksi 500 ribu unit pada 2012.

Sampai saat ini, Nissan pun masih terus memiliki misi untuk dapat membuktikan keandalan EV. Juli lalu, Nissan Leaf ditantang oleh elemen-elemen tercepat di alam yakni api dan angin. Di area tertutup di Pantai Samroiyod, Thailand, Nissan membuat tantangan berjarak satu kilometer yang mempertandingkan Nissan Leaf secara langsung dengan api dan angin.

Tantangan ini dilakukan dengan menggunakan garis api Pyrotechnician serta juara kite surfer untuk melihat siapa yang paling cepat mencapai garis akhir. Vice President Marketing, Nissan Asia & Oceania, Nirmal Nair mengatakan, tantangan tersebut dibuat untuk mengubah persepsi masyarakat yang mengira bahwa mobil listrik kurang dinamis.

Sebagai salah satu pemain global di mobilitas elektrik dan teknologi inovatif, Nissan pun ingin menghilangkan pandangan tersebut dengan format yang tak biasa.

“Mobil listrik adalah mobil yang paling ramah lingkungan di masa depan. Dengan tantangan ini, kami ingin menunjukkan secara nyata bahwa Nissan Leaf is simply amazing, bukan hanya karena mobil ini nol emisi, tetapi juga sebagai mobil yang hebat dengan akselerasi dan dinamika berkendara yang menakjubkan, serta tentunya mampu menghadapi beragam tantangan,” Nirmal Nair dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Jumat (3/7).

Selain menghadirkan Leaf, pabrikan Jepang ini pun melengkapi pasar EV dengan produk Ariya. Tak hanya itu, Nissan pun baru saja menawarkan teknologi unik lewat produk All-new Nissan Kicks e-POWER.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi mengatakan, All-new Nissan Kicks e-POWER merupakan compact SUV bertenaga listrik pertama dengan teknologi e-POWER yang memungkinkan pengendara menikmati sensasi berkendara mobil listrik tanpa perlu charger eksternal.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler