Kolaborasi Aqua dan Starbucks untuk Kemasan Ramah Lingkungan
Aqua dengan botol edisi khusus ramah lingkungan tersedia di gerai Starbucks.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Starbucks dan AQUA Reflections mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan meluncurkan 'Reflections' botol edisi khusus. Desain eksklusif bertema 'Rekah' ini dirancang oleh rumah fesyen kontemporer Indonesia, Purana, yang terinspirasi dari keindahan ragam flora di Indonesia.
'Reflections Still' dalam ukuran 380ml ini akan tersedia secara eksklusif di seluruh gerai Starbucks di Indonesia secara bertahap mulai September 2020, sebagai pendamping minuman Starbucks yang tepat bagi para pecintanya. Kolaborasi ini juga merupakan salah satu kelanjutan dari gerakan "Greener Nusantara" yang diinisiasi oleh Starbucks, yaitu sebuah pendekatan untuk menjaga keberlanjutan, dengan penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan.
Andrea Siahaan, Senior General Manager Corporate PR and Communications, PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi Starbucks di Indonesia menjelaskan bahwa Reflections adalah karya para ahli yang dikerjakan sepenuh hati. Starbucks percaya bahwa kekuatan kolaborasi ini dapat berdampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan industri kreatif di Indonesia.
“Penggunaan kemasan botol kaca ini akan mengurangi lebih dari 1 juta botol plastik setiap tahunnya. Hal ini selaras dengan inisiatif pemerintah Indonesia serta misi global Starbucks untuk mengurangi limbah plastik,” kata Andrea melalui keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Selasa (15/9).
Sementara itu, AQUA Brand Director Intan Kartika mengatakan, kolaborasi dengan Starbucks ini mengukuhkan komitmen AQUA untuk menyajikan air mineral single source berkualitas tinggi untuk pasar muda premium dengan gaya hidup modern dan berkelanjutan, seperti produk-produk yang didapatkan di Starbucks. Kesamaan nilai inilah yang mendorong AQUA Reflections dan Starbucks memercayakan desain pada Purana.
“Kami berharap, para pecinta kopi tidak hanya dapat mengonsumsi air mineral berkualitas tinggi sebagai padanan yang tepat setelah menikmati kopi mereka, namun juga dapat mengapresiasi karya desainer yang mengangkat kearifan lokal sembari menerapkan gaya hidup berkelanjutan,” ujar Intan.
Setiap elemen dalam desain bertemakan “Rekah” ini terinspirasi dari flora endemik Indonesia yang dirancang dengan seksama. Ada bunga Rafflesia Padma yang dikenal sebagai salah satu bunga langka, anggrek bulan yang memesona, serta bunga Kenanga dan bunga Cempaka yang masing-masing terdapat pada lambang dua provinsi produsen kopi di Indonesia, Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Isen-isen batik juga turut ditampilkan sebagai ornamen penghias bunga, yaitu motif Rambutan, Cecek, dan Gringsing. Desainer Purana, Nonita Respati juga membuat desain yang menggambarkan ciri khas kolaborasi ini, yaitu air dan kopi.
“Penempatan jantung pisang pada desain merepresentasikan pesan bagaimana semua bagian pohon pisang dapat memberi manfaat bagi makhluk hidup lainnya, seperti halnya air yang merupakan sumber utama kehidupan,” ujar Nonita.