Pasien Sembuh Covid-19 dari Wisma Atlet Capai 13.217

Pencatatan dilakukan sejak 23 Maret 2020.

Prayogi/Republika
Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad (15/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggunakan Wisma Atlet Kemayoran untuk ditempati Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19), Sedangkan Kementerian PUPR menegaskan bahwa Wisma Atlet Kemayoran tidak dirancang untuk digunakan sebagai pusat karantina, observasi, dan isolasi pasien penyakit infeksi menular termasuk pengidap Covid-19. Prayogi/Republika.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sampai dengan 16 September 2020 mencapai sebanyak 13.217 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/9), mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret hingga 16 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 15.309 orang, pasien sembuh 13.217 orang," kata dia.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 280 orang dan pasien meninggal lima orang.

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.740 orang, terdiri atas 893 pria dan 847 wanita.

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.740 orang, sementara pasien suspek tercatat nihil.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Selain di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 275 orang (166 pria dan 109 perempuan), terdiri atas 176 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan 99 pasien suspek.

Rekapitulasi mulai 12 April-16 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 2.691 orang, 557 pasien sembuh, dan 1.852 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada tujuh pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.



sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler