UMKM Diharap Cepat Pulih Menghadapi Pandemi

Pemerintah sudah salurkan KUR sebesar Rp 89,6 triliun.

Humas DPR RI
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto berharap Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) segera kembali menggeliat di tengah pandemi dengan bantuan pemerintah. Ia mengatakan, pemerintah sudah menggelontorkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp 89,6 triliun untuk membantu lebih dari 2,5 juta debitur di seluruh Indonesia.

Data ini terhitung sampai 31 Agustus 2020 kemarin. Menurut Dito, KUR seharusnya bisa kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui UMKM. "KUR yang terserap debitur ini diharapkan menjadi pertanda geliat ekonomi UMKM di masa pandemi. UMKM tetap bertahan dan mampu pulih," tutur Dito dalam keterangan kepada Republika.co.id, Sabtu (19/9).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah menyalurkan KUR sebanyak Rp 154,4 triliun kepada 2,6 juta debitur sampai 31 Juli 2020 lalu. Penyaluran KUR sendiri ditarget sebanyak Rp 190 triliun. Selain itu, pemerintah juga mendukung dunia usaha melalui subsidi bunga dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Program ini ditargetkan mampu dirasakan sebanyak 60,6 juta rekening penerima bantuan dengan nilai total 34,15 triliun. Salah satu program bantuan subsidi ini langsung diperuntukkan untuk masyarakat melalui bunga Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp 6,4 triliun. “Jangka waktu subsidi bunga KUR diperpanjang sampai Desember 2020, dan besarannya menjadi 6 persen selama 9 bulan,” ujarnya.

Dito berharap, kebijakan pemerintah di bidang ekonomi untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia bisa membuat ekonomi nasional pulih. Daya beli masyarakat terjaga, produksi tetap berlanjut dan pemulihan ekonomi nasional semakin cepat terealisasi. Terutama di daerah-daerah yang ada di seluruh Indonesia.

“Saya berharap optimalisasi penyaluran KUR ditambah program PEN melalui subsidi bunga KUR kepada UMKM dapat memperkuat ekonomi daerah, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tegas dia.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler