Penjualan SR013 di Mandiri Syariah  Lebihi Target

Pembelian SR013 bisa dilakukan secara online sehingga menjangkau banyak investor. 

Yogi Ardhi/Republika
Penjualan sukuk ritel dengan seri SR013 mendapat respons yang positif dari investor. Group Head Priority Banking Mandiri Syariah, Muhammad Triarso, mengatakan minat dan antusiasme investor terhadap produk ini sangat tinggi.
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan sukuk ritel dengan seri SR013 mendapat respons yang positif dari investor. Group Head Priority Banking Mandiri Syariah, Muhammad Triarso, mengatakan minat dan antusiasme investor terhadap produk ini sangat tinggi. 

Baca Juga


Menurut Triarso, penjualan SR013 pun telah jauh melebihi target. "Alhamdulillah Mandiri Syariah mencatatkan penjualan SR013 melebihi target yang telah ditetapkan. Hingga 18 September 2020 penjualan sudah mencapai 170 persen," kata Triarso kepada Republika.co.id, Ahad (20/9). 

Triarso menilai tingginya minat investor terhadap produk investasi ini tidak lepas dari kemudahan untuk mengaksesnya. Pembelian SR013 bisa dilakukan secara online sehingga bisa menjangkau lebih banyak investor. 

Di sisi lain, Triarso menambahkan, SR013 hadir di tengah kondisi pasar keuangan yang masih bergejolak. Hal ini menjawab kebutuhan investor yang tetap ingin berinvestasi dengan aman. Instrumen investasi ini berisiko rendah karena dijamin oleh Negara dan Undang-undang. 

"Pada saat pandemi ini, investasi SR013 sangat tepat," tutur Triarso. 

Dari sisi keuntungan, Triarso memandang, instrumen investasi SR013 cukup dilirik karena menawarkan kupon yang menarik yaitu sebesar 6,05 persen. Kupon tersebut bahkan berada di atas rata-rata bagi hasil Deposito yang saat ini hanya mencapai sekitar 5 persen. 

Dalam memasarkan SR013, menurut Triarso, Mandiri Syariah mengenalkan produk tersebut melalui berbagai media baik cetak, online maupun sosial media. Mandiri Syariah juga melakukan komunikasi proaktif kepada nasabah-nasabah potensial dan juga menyelenggarakan gathering online dengan nasabah potensial tesebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler