Aktivitas Ekspor Korea Selatan Mulai Membaik

Ekspor Korea Selatan tumbuh 3,6 persen pada September dibandingkan tahun lalu.

EPA-EFE/YONHAP
Lebih sedikit bus dari biasanya beroperasi di dekat Stasiun Seoul di Seoul, Korea Selatan, 31 Agustus 2020. Kota ini mulai menghentikan layanan bus larut malam sebesar 20 persen pada hari itu sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus korona baru.
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perekonomi Korea Selatan terus menunjukkan perbaikan hingga di penghujung kuartal ketiga 2020. Hal tersebut tercermin dari aktivitas ekspor yang mulai menggeliat kembali. 

Baca Juga


Dilansir Reuters, ekspor Korea Selatan kembali tumbuh dalam 20 hari pertama di bulan September. Peningkatan ekspor itu merupakan yang pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.

Berdasarkan data dari Layanan Bea Cukai Korea, ekspor di negara tersebut meningkat 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ekspor September jauh lebih baik dibandingkan Agustus 2020 yang turun 7,5 persen. 

Di sisi lain, impor periode 20 hari pertama September mengalami penurunan sebesar 6,8 persen. Data Bea Cukai Korea juga mencatat, ekspor ke China sebagai mitra dagang terbesarnya melonjak hingga 8,7 persen. 

Sebelumnya, Korea Selatan sempat mengalami resesi pada kuartal kedua 2020 setelah aktivitas ekspor merosot tajam akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ekspor sendiri menyumbang hampir 40 persen perekonomian di Korea Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler