Tito: Pilkada Momen Penting untuk Pilih Pemimpin yang Kuat

Pemerintah telah menunda pelaksanaan pilkada dari bulan September menjadi Desember.

MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO
Petugas melakukan simulasi Pilkada 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, sesuai amanat undang undang tahun 2015 maupun 2019 pemerintah bersama DPR serta KPU telah sepakat untuk menggelar pilkada serentak.


Tito menjelaskan, pemerintah telah menunda pelaksanaan pilkada. Pilkada yang semestinya dilaksanakan pada bulan September, kini diundur menjadi 9 Desember 2020.

Tidak hanya itu, Tito tegaskan, pilkada merupakan momentum penting untuk memilih pemimpin yang kuat. Terutama, dalam menghadapi krisis dan dampak ekonomi akibat pandemi wabah Covid-19.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas Tergeletak di Apartemen di Jatinangor, Diduga Bunuh Diri

Mujahidin Beri Perlawanan Sengit di Jenin

Kejutan PDIP, Semua Eks Gubernur Jakarta Ikut Kampanye Akbar Pramono-Rano

Tel Aviv Gelap Gulita Dihajar Rudal Canggih Hizbullah

Menghitung Kekuatan 'Koalisi' Jokowi-FPI Vs Anies-Ahok di Pilkada Jakarta

Kejagung Bocorkan Cara Tangkap Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Usai Kabur ke Singapura

Dua Hasil Survei Pilgub Jateng Disorot Publik, Ini Kata Pendiri Indikator dan SMRC

Ini Sosok Mahasiswa ITB yang Diduga Tewas Bunuh Diri Menurut Kampus

Saat Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Anies Bela Pramono Anung, Siapa Paling Berpengaruh?

CCTV Ungkap Detik-Detik Sebelum Mahasiwa ITB Bunuh Diri, Mondar-Mandir dengan Wajah Biasa