REPUBLIKA.CO.ID, KANO – Sekitar 130 unit rumah di Kamp Utama Haji, Kano, Nigeria dihancurkan oleh Pemerintah Negara Bagian Kano. Tindakan ini diambil untuk memberi tempat yang sesuai bagi Pusat Operasi Haji.

Pembongkaran dilakukan Dinas Lalu Lintas Jalan Kano, KAROTA. Direktur Utama KAROTA, sekaligus tim satgas yang dipimpin Alhaji Baffa Babba Danagundi, menyebut masyarakat di sekitar lokasi merasa tidak nyaman dengan kehadiran mereka.

Dilansir di Daily Post Nigeria, Ahad (27/9), Baffa Danagundi mengatakan selama tiga tahun terakhir, pemerintah telah mengeluarkan pemberitahuan kepada penghuni rumah yang merupakan penyewa. Tetapi mereka tetap bersikukuh dan menolak dipindah.

Danagundi juga menyebut, sebagai upaya meringankan penderitaan orang-orang yang terkena dampak, pemerintah memberikan santunan bagi setiap penyewa. Masing-masing menerima 100 ribu Naira atau Rp 3,8 juta.

Sekitar tahun lalu, Badan Kesejahteraan Peziarah Negara Bagian Kano membawa masalah ini ke pengadilan. Mereka meminta pengadilan mengeluarkan penghuni dari rumah mereka. 

Meski demikian, belakangan kedua belah pihak sepakat untukmenyelesaikan masalah itu secara damai, di luar pengadilan. 

Beberapa penyewa, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan keputusan itu sangat keras dan tak tertahankan. Mereka mengimbau pemerintah untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Sumber: https://dailypost.ng/2020/09/26/kano-government-demolishes-130-houses-at-hajj-camp-photos/