LIB Bentuk Satgas Penanganan Covid di Liga 1 dan Liga 2

Satgas ini akan memantau serta menjalin koordinasi penerapan protokol kesehatan.

Putra M. Akbar/Republika
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di bangku penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/3). Penyemprotan disinfektan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator kompetisi PT Liga Indonesia baru (LIB) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Satgas ini akan memantau serta menjalin koordinasi terkait penerapan protokol kesehatan selama Liga 1 dan 2 musim 2020 yang bergulir di tengah pandemi.

Baca Juga


"Pemantauan dan koordinasi yang dimaksud tentunya dalam arti yang sangat luas. Kami akan terus berkomunikasi dalam banyak hal yang terkait dengan penanganan COVID-19. Hal itu termasuk antisipasi, langkah preventif, penanganan, solusi sampai dengan detail-detail yang berhubungan langsung dengan pertandingan serta kompetisi," ujar Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (28/9).

Satgas Penanganan COVID-19 LIB ini diketuai oleh Sudjarno, yang juga menjabat direktur operasional LIB.

Sementara Akhmad Hadian Lukita berperan sebagai penasihat.

Kemudian, di posisi wakil ketua ada dokter PSSI Syarif Alwi.

LIB meyakini keberadaan satgas tersebut berdampak positif terhadap jalannya Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi COVID-19.

"Kompetisi tetap berlanjut dengan menjalankan protokoler kesehatan dan juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi di sepak bola nasional. Dengan begitu, dibentuknya Satgas Penanganan Covid-19 ini akan memberikan manfaat ganda," tutur Akhmad Hadian.

LIB sendiri memiliki prosedur standar operasi (SOP) pencegahan COVID-19 yang sudah dipaparkan kepada semua klub dalam lokakarya medis pada Rabu (16/9).

SOP yang disebut mengacu kepada regulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Satuan Tugas Penanganan COVID-19, FIFA, AFC dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) itu disusun secara rinci dan wajib dipatuhi oleh semua yang terlibat di kompetisi.

Salah satu protokol itu ialah melakukan tes usap (swab test) setiap 14 hari. Pelaksanaan uji ini menjadi bagian dari tanggung jawab Satgas Penanganan COVID-19.

Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.

Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.

Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.

Demi meniadakan penyebaran COVID-19, Liga 1 dan 2 dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di stadion.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler