REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud pada Selasa (29/9) melakukan panggilan telepon ke Emir Kuwait Syekh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah. Raja Salman menyatakan belasungkawa atas kematian Emir Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah.

"Kami telah kehilangan seorang saudara dan seorang pemimpin yang mengabdikan hidupnya untuk mengabdi pada tanah airnya, bangsa Arab dan Islam dan komunitas manusia. Dia memiliki posisi dan harga diri yang terhormat di antara para pemimpin dan rakyat dunia. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada semua rakyat GCC dan negara-negara Arab dan Islam," kata Penjaga Dua Masjid Suci dalam panggilan teleponnya.

Raja Salman menambahkan bahwa, setelah menjalani perjalanan yang penuh dengan prestasi, semoga Allah melimpahkan rahmat atas jiwanya.

Penjaga Dua Masjid Suci juga mengucapkan selamat kepada Syekh Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah yang telah mengambil alih kekuasaan di negara persaudaraan Kuwait. Raja Salman berdoa kepada Allah untuk membantunya melayani Kuwait dan rakyatnya, menegaskan pendirian Kerajaan Arab Saudi dengan Kuwait.

Penjaga Dua Masjid Suci berdoa kepada Allah untuk melimpahkan kasih sayang kepada jiwa orang yang meninggal. Raja Salman berharap Kuwait lebih aman, makmur, dan stabilitas. Dilansir dari Riyadh Daily, Rabu (30/9).