Delapan Pasien Covid di Riau Meninggal, Termasuk Satu Bayi

Pasien terkonfirmasi positif Covid di Riau, kemarin meningkat tajam hingga 352 kasus.

Aswaddy Hamid/ANTARA
Petugas medis mengambil spesimen seorang perempuan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Dumai di Dumai, Riau, Rabu (30/9/2020). Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Dumai melakukan tindakan tes swab terhadap 80 orang warga binaan di rutan tersebut sejak karena dtemukan dua pegawai rutan positif terinfeksi virus Corona dan 29 orang warga binaan lainnya ikut terinfeksi, satu orang diantaranya perempuan meninggal dunia pada 29 September 2020 setelah dirawat di RSUD Dumai selama enam hari dengan gejala sesak nafas.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan hingga Rabu (30/9) malam, di wilayahnya terdapat penambahan delapan kasus kematian karena Covid-19. Termasuk seorang bayi yang masih berusia 1 tahun.

"Kabar duka, ada penambahan delapan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu lima warga Pekanbaru, dan masing-masing satu warga Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Dumai," kata Mimi melalui pernyataannya yang diterima di Pekanbaru, Kamis (1/10).

Adapun pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dan diumumkan pada hari ini adalah Ny. Y (52), Ny. W (62), Ny. DD (47), Tn. NR (66), dan Bayi CJP (1) yang semuanya merupakan warga Kota Pekanbaru. Selanjutnya, Tn. W (59) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan, Ny. L (68) warga Kabupaten Kuantan Singingi dan Ny. RS (35) yang merupakan warga Kota Dumai.

Dengan adanya penambahan ini, maka hingga saat ini kasus kematian akibat Covid-19 di Riau tercatat sudah 159 kasus.

"Dari 7.623 kasus Covid-19 yang ditangani di Riau, 159 di antaranya meninggal dunia, 3.850 orang telah sembuh dan selebihnya masih menjalani perawatan," ujarnya.

Baca Juga




Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau hingga Rabu (30/9) malam meningkat tajam hingga mencapai 352 kasus. Kondisi tersebut menjadikan Riau masuk dalam tiga besar penyebaran kasus positif Covid-19, setelah DKI Jakarta (1.159 kasus) dan Jawa Barat (446 kasus).

Mimi Yuliani Nazir menjelaskan selain dari banyaknya ketidakdisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, penambahan kasus positif juga berasal dari hasil tracing (penelusuran) pasien positif sebelumnya. Kemudian, juga ada beberapa faktor lainnya, seperti pegawai yang pulang cuti.

"Kasus hari ini berasal dari suspek yang sudah dirawat di Rumah sakit. Ada juga tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas, kontak erat pasien positif sebelumnya. Termasuk pemeriksaan pegawai yang pulang cuti, dan menjalani usapan sebagai syarat dari perusahaan untuk kembali masuk kerja," ungkap Mimi.


Tiga Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 - (Data Republika)





sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler