Ditanya Jurnalis, Khabib Marah
Saya tidak mengerti kenapa kalian terus bertanya ini ke saya
REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW — Khabib Nurmagomedov kesal saat ditanya jurnalis soal dampak kepergian ayahnya beberapa waktu lalu.
Bintang UFC tak terkalahkan itu akan melakoni pertarungan lawan Justin Gaethje di UFC 254 tanpa ayahnya, Abdulmanap. Sang ayah meninggal di usia 58 tahun setelah berjuang melawan virus korona.
Abdulmanap merupakan sosok kunci dalam karier Khabib di UFC, dan laga lawan Gaethje bulan ini merupakan yang pertama kali ia tanpa dukungan ayahnya. Petarung asal Dagestan itu akan kembali beraksi di Fight Island, Abu Dhabi.
Karena itu jurnalis bertanya soal dampak yang mungkin muncul dalam ketidakhadiran ayahnya dalam pertandingan lawan Gaethje. Namun Khabib kesal dengan pertanyaan tersebut. Dirinya bingung kenapa banyak orang bertanya soal bagaimana sulitnya ia berlatih tanpa ayahnya.
''Tentu saja itu sulit. Saya tidak mengerti kenapa kalian terus bertanya ini ke saya. Saya juga manusia, tentu saja ini sangat sulit,'' ucap Khabib, dikutip dari Dailymail, Ahad (4/10).
Khabib akan berhadapan dengan lawan sulit, Gaethje, yang sedang tampil bagus saat mengalahkan Tony Ferguson Mei lalu, untuk memenangkan gelar sementara.
Namun Khabib tahu kalau kemenangan atas Gaethje akan semakin menguatkan posisinya sebagai juara kelas ringan.