Kankernya Makin Parah, Eddie Van Halen Tutup Usia
Eddie Van Halen meninggal dunia di Santa Monica, AS, pada Selasa (6/10).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eddie Van Halen meninggal dunia dalam usia 65 tahun. Gitaris legendaris yang juga salah satu pendiri Van Halen itu selama ini berjuang melawan kanker.
Sumber TMZ menyatakan, Eddie wafat di St. John's Hospital, Santa Monica, Selasa. Di akhir hayatnya, ia ditemani istrinya Janie dan anak lelakinya Wolfgang, serta mantan istrinya Valerie Bertinelli.
Alex yang merupakan drummer Van Halen sekaligus saudara Eddie juga turut melepas kepergiannya. Sumber TMZ menyebut, kondisi Eddie memburuk sejak 72 jam sebelum mengembuskan napas terakhir.
Dokter menemukan kanker tenggorokannya telah menyebar ke otak dan organ lainnya. Kanker mengusik Eddie lebih dari 10 tahun lalu.
Wolfgang pun mengonfirmasikan kabar duka itu lewat akun Twitter-nya pada Selasa.
"Saya tak percaya harus menuliskan ini, tetapi ayah saya Edward Lodewijk Van Halen pagi telah kalah dalam perang panjang dan sulitnya melawan kanker," tulis Wolfgang.
Belakangan, Eddie yang ibunya kelahiran Lebak, Banten, keluar-masuk rumah sakit menangani kondisinya. November lalu, ia diopname karena masalah di pencernaannya.
Eddie juga menjalani kemoterapi. Tahun lalu, Eddie yang terkenal dengan permainan gitar elektriknya bolak-balik terbang ke Jerman dari Amerika untuk menjalani terapi radiasi.
Eddie yang perokok berat selama bertahun-tahun meyakini bukan rokok penyebab kanker tenggorokan yang diidapnya. Dia percaya bahwa kebiasaan meletakkan pick besi gitar elektrik di mulut lebih dari 20 tahun lalu sebagai pemicunya.