Kuatkan Ketahanan Pangan, Rumah Zakat Salurkan Bibit

Program ketahanan pangan sinergi Rumah Zakat dengan Pemprov NTB.

Rumah Zakat
Kuatkan program ketahanan pangan, Rumah Zakat salurkan bantuan bibit.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Relawan Rumah Zakat melakukan kunjungan kepada salah satu Penerima Manfaat (PM) dari Program Ketahanan Pangan (Kebun Gizi). Penerima Manfaat tersebut adalah Ustaz Saupil Isnadi yang merupakan Pimpinan TPQ Almuhajirin di Desa Telaga Waru.

Baca Juga


Selain pembinaan, Agus Muliadi selaku Relawan Rumah Zakat juga terus memberikan edukasi dan sosialiasi tentang program ketahanan pangan. Ustaz Saupil Isnadi menyambut baik hal tersebut dan mempersiapkan pekarangan rumahnya sebagai lokasi merawat bibit. Keseriusan beliau terlihat sudah mempersiapkan beberapa polibag yang sudah diisi dengan beberapa campuran pupuk organik.

Di samping itu, Relawan juga menyalurkan bantuan bibit durian dan alpukat kepada Isnadi. “Harapannya Program bermanfaat ini terus di istiqomahkan untuk kemaslahatan umat," tegasnya.

Dengan adanya sinergi penguatan pangan seperti ini, diharapkan bisa memberikan harapan dalam keberlanjutan program ketahanan pangan sinergi Rumah Zakat dengan Pemprov NTB.

Jagung hibrida program Ketahanan Pangan Rumah Zakat tumbuh subur. - (Rumah Zakat)

Sementara itu di Purworejo, Relawan Rumah Zakat mengunjungi salah satu penerima manfaat dari program Ketahanan Pangan yakni Sofyan di Dukuh Sangkalan, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen. Bantuan dari Rumah Zakat dialokasikan Sofyan untuk mengelola tanaman jagung hibrida yang kini tumbuh subur.

Tanaman ini dipilih karena usia tanamnya yang lumayan pendek dan hasilnya banyak. “Alhamdulillah Pakde ini tanaman jagungnya lumayan subur. Walau di awal-awal masa tumbuh kemarin sempat di serang ulat, yang selanjutnya saya harus menyemprot dengan pestisida secara intens. Terima kasih Rumah Zakat atas bantuan benihnya, semoga hasil panen jagung bisa melimpah,” ucap Sofyan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler