Pelindo II Akuisisi 49 Persen Saham Multimedia Nusantara
Saham yang dakuisisi merupakan saham Multimedia Nusantara di anak usaha Pelindo II.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) mengakuisisi 49 persen saham PT Multimedia Nusantara di anak perusahaan Pelindo II yang bergerak sebagai penyedia solusi teknologi informasi yakni PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS). Dengan akusisisi tersebut, Wakil Direktur Utama Pelindo II Hambra mengatakan saham PT ILCS sepenuhnya dimiliki oleh Pelindo II.
“Dengan pengambilalihan saham ini, Pelindo II memiliki hak penuh menentukan arah pengembangan dan berbagai kebijakan strategis PT ILCS," kata Hambra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (9/10).
Dia menuturkan, Pelindo II akan mendorong PT ILCS bertransformasi menjadi integrator digitalisasi pelabuhan dan logistik. Dengan begitu, hal tersebut diharapkan bisa tercapai dalam empat tahun ke depan.
Hambra menmbahkan, untuk selanjutnya, Pelindo II akan menggabungkan dua anak perusahaannya yakni PT ILCS dan PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) yang bergerak bersinggungan di bidang sistem informasi. Dia menegaskan, Pelindo II akan mengubah model bisnis PT ILCS dari yang sebelumnya sebagai penyedia layanan berdasarkan proyek menjadi penyedia layanan yang berorientasi produk, dengan target memperoleh pendapatan berulang.
Dengan begitu, menurutnya nantinya ILCS mengambil peran sebagai pemilik produk yang menjual produk dan layanannya kepada Pelindo II Grup serta pihak eksternal. "Saya optimis transformasi PT ILCS akan mempercepat akselerasi digitalisasi pelabuhan dan logistik, yang bermuara pada efisiensi biaya logistik nasional,” jelas Hambra.
PT ILCS merupakan salah satu dari 17 anak perusahaan IPC yang berdiri sejak September 2012. Sebagai penyedia solusi teknologi informasi di IPC Group, khususnya untuk kepelabuhanan dan infrastruktur, PT ILCS telah mengembangkan berbagai aplikasi untuk digital seaport, payment solution, dan SCM solution. PT ILCS juga mengambil peran sebagai implementator teknologi, informasi, dan komunikasi (ICT) di pelabuhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika