Allah Bisa Menyamaratakan Azab Karena Maksiat Seorang Hamba?

Meski ada orang shaleh, Allah bisa menjatuhkan azab ke semuanya.

Dok Republika.co.id
Allah Bisa Menyamaratakan Azab Karena Maksiat Seorang Hamba?. Foto: Azab (Ilustrasi)
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya yang berjudul Ad-Da' u wa ad- Dawa' (Terapi Penyakit Hati) menuliskan, dalam dalam Musnad Imam Ahmad, disebutkan:

Dari Ummu Salamah, ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Jika tampak jelas berbagai kemaksiatan pada ummatku, maka Allah akan menyamaratakan azab dari sisi-Nya kepada mereka semua.' Kemudian, aku bertanya: 'Bukankah ada orang-orang shalih di antara mereka?' Beliau menjawab: 'Benar.' Aku melanjutkan: 'Apa yang terjadi pada mereka?' Beliau menjelaskan: 'Saat itu mereka juga ditimpa bencana seperti halnya yang lain, tetapi mereka akan mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah."

Ibnu Qayyim menyatakan maksiat dan dosa berkesinambungan akan menghancurkan kehidupan dunia dan akhirat seorang hamba. Termasuk perkara yang seharusnya diketahui bahwa-sanya dosa dan kemaksiatan pasti menimbulkan mudharat (kerugian), tidak mungkin tidak.

"Mudharatnya bagi hati seperti mudharat yang ditimbulkan racun bagi tubuh, yaitu memiliki tingkatan yang beragam. Adakah kehinaan serta penyakit di dunia dan di akhirat yang tidak disebabkan oleh dosa dan maksiat?" tulis Ibnu Qayyim.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler