Perjalanan Rafael Nadal Koleksi 13 Gelar French Open
Nadal mengalahkan Novak Djokovic di final French Open 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berikut adalah fakta singkat rangkaian kemenangan Rafael Nadal dalam 13 final French Open setelah menaklukkan Novak Djokovic, Ahad (11/10). Nadal memperpanjang rekor kemenangan di Roland Garros menjadi 13 kali, dikutip dari Reuters. Ia mengangkat la Coupe des Mousquetaires, trofi yang diberikan pada juara tunggal putra French Open di lapangan utama Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris.
2005 - mengalahkan Mariano Puerta (Argentina) 6-7(6), 6-3, 6-1, dan 7-5
Bangkit setelah kalah pada set pertama untuk mengalahkan sesama petenis kidal Puerta dan menjadi pemain pertama yang menjuarai French Open pada debut undian utamanya sejak Mats Wilander pada 1982 yang sekaligus merancang sukses terus-terusan dalam turnamen ini.
2006 - mengalahkan Roger Federer (Swiss) 1-6, 6-1, 6-4, dan 7-6
Membuat Federer menelan kekalahan pertama dalam final Grand Slam untuk menjadi petenis paling muda yang juara berturut-turut di Roland Garros sejak Bjorn Borg pada 1974-1975.
2007 - mengalahkan Roger Federer (Swiss) 6-3, 4-6, 6-3, dan 6-4
Federer mengalahkan Nadal untuk pertama kali di lapangan tanah liat beberapa pekan sebelumnya namun gagal menghentikan Nadal di Paris. Nadal menjadi petenis pertama sejak Borg pada 1980 yang mencatat hattrick gelar Roland Garros.
2008 - mengalahkan Roger Federer (Swiss) 6-1, 6-3, dan 6-0
Menghancurkan Federer dalam waktu satu jam 48 menit sebelum meminta maaf pada akhir pertandingan. Dia menyamai pencapaian Borg juara Roland Garros berturut-turut dan menjadi petenis pertama sejak Borg pada 1980 yang menjuarai turnamen ini tanpa kehilangan satu set pun.
2010 - mengalahkan Robin Soderling (Swedia) 6-4, 6-2, 6-4
Setelah 31 kemenangan berturut-turutnya di Paris dihentikan Soderling tahun sebelumnya, Nadal melancarkan pembalasan manis atas petenis Swedia itu untuk merengkuh gelar kelima dalam enam tahun.
2011 - mengalahkan Roger Federer (Swiss) 7-5, 7-6(3), 5-7, dan 6-1
Mengatasi Federer yang tangguh untuk kembali menjuarai French Open keenam kalinya dalam usia 25 tahun dan menyamai total pencapaian Borg. Ini gelar Grand Slam kesepuluh dalam kariernya.
2012 - mengalahkan Novak Djokovic (Serbia) 6-4, 6-3, 2-6, dan 7-5
Melewati pencapaian Borg lewat penampilan yang luar biasa melawan Djokovic dalam final yang dilangsungkan Senin yang jarang terjadi karena beberapa kali dihentikan oleh hujan.
2013 - mengalahkan David Ferrer (Spanyol) 6-3, 6-2, dan 6-3
Meningkatkan catatan kariernya menjadi 59-1 di Roland Garros dengan mengalahkan Ferrer dalam straight set guna menjadi petenis pertama yang delapan kali menjuarai Grand Slam yang sama.
2014 - mengalahkan Novak Djokovic (Serbia) 3-6, 7-5, 6-2, dan 6-4
Nadal memasuki Roland Garros dengan hanya menjuarai satu turnamen lapangan tanah liat Eropa untuk pertama kalinya dalam 10 tahun. Namun, ia sukses menjungkalkan Djokovic dalam empat set untuk menjadi petenis pertama yang lima kali berturut-turut menjuarai French Open.
2017 - mengalahkan Stan Wawrinka (Swiss) 6-2, 6-3, dan 6-1
Emosi tumpah ketika dia merebut kembali mahkota Roland Garros lewat pertandingan brutal 6-2, 6-3, dan 6-1 untuk menyudahi perlawanan Wawrinka guna menuntaskan La Decima. Dalam usia 31 tahun, dia menjadi juara di Paris paling tua sejak Andres Gimeno yang juara pada 1972 dalam usia 34 tahun.
2018 - mengalahkan Dominic Thiem (Austria) 6-4, 6-3, dan 6-2
Merebut gelar Grand Slam ke-17, dengan menyisihkan Thiem untuk memperpanjang catatan juara di Paris menjadi sebelas kali.
2019 - mengalahkan Dominic Thiem 6-3, 5-7, 6-1, dan 6-1
Nadal dipaksa bekerja keras dalam dua set pertama. Namun Thiem yang menampilkan permainan tenis sensasional selama hampir dua jam, tak bisa mengatasi kecepatan dan petenis Spanyol itu pun melenggang menjadi juara.
Nadal memastikan gelar Grand Slam ke-18 dan menjadi petenis pertama yang 12 kali menjuarai turnamen Grand Slam yang sama, melampaui Margaret Court yang 11 lali menjuarai Australian Open.
2020 - mengalahkan Novak Djokovic 6-0 6-2 7-5
Nadal menampilkan permainan yang klinis untuk menyingkirkan Djokovic dan menyamai rekor 20 gelar Grand Slam yang disandang Federer. Kemenangan ini juga membuat petenis Spanyol itu mencatat rekor menang-kalah yang menghebohkan di Roland Garros dengan catatan 100-2.