China Lakukan Uji Coba Terbesar Mata Uang Digitalnya

Yuan digital bukanlah mata uang kripto seperti bitcoin.

Bank Sentral Cina. ilustrasi
Rep: Adinda Pryanka Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU – China memulai tahapan uji coba mata uang digitalnya. Ini menjadi salah satu uji coba terbesar di dunia nyata seiring semakin dekatnya upaya menciptakan masa depan tanpa uang tunai.

Seperti dilansir di CNBC, Senin (12/10), pemerintah di Shenzhen mengadakan undian dengan hadiah berupa mata uang digital senilai 10 juta yuan atau sekitar 1,5 juta dolar AS pada pekan lalu. Hampir dua juta orang mendaftar sebagai peserta dan 50 ribu di antaranya terpilih menang.

Pemenang dapat mengunduh aplikasi renminbi digital untuk menerima yuan digital. Kemudian, mereka juga bisa membelanjakannya di lebih dari tiga ribu merchant yang tersebar di distrik tertentu di Shenzhen. Pusat teknologi yang terletak di bagian selatan China ini dikenal sebagai rumah bagi beberapa raksasa teknologi terbesar di China, seperti Huawei dan Tencent.

Supermarket dan apotek lokal termasuk di antara pedagang yang berpartisipasi. Tidak terkecuali Walmart, menurut sebuah unggahan aplikasi pesan instan pemerintah Shenzhen, WeChat.

Yuan digital bukanlah mata uang kripto seperti bitcoin. Sebaliknya, Yuan digital dikeluarkan dan dikendalikan bank sentral China, People’s Bank of China.

Mata uang digital ini tidak bertujuan menggantikan dompet digital seperti Alipay atau WeChat Pay. Justru, Yuan digital kemungkinan akan bekerja sama dengan platform-platform pembayaran digital maupun bank lain.

Sebagai perbandingan, bitcoin bersifat desentralisasi yang artinya tidak dimiliki dan dikendalikan oleh satu entitas. Bitcoin juga tidak didistribusikan oleh bank sentral.

Yuan digital China diketahui sudah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir dan baru melalui tahapan uji coba berskala kecil di dalam negeri. Uji coba di Shenzhan tampaknya menjadi percobaan dengan skala terbesar sejauh ini.

Tidak hanya China, beberapa bank sentral di seluruh dunia sedang menjajaki ide penerbitan mata uang digital. Pekan lalu, lembaga keuangan internasional Bank for International dan tujuh bank sentral menerbitkan kerangka kerja untuk mata uang digital bank sentral atau CBDC.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler