Blangkon, Kain Batik, dan Pakaian Eropa

Pada 1898, bumiputra sudah ada yang berpakaian Eropa, tetapi masih kenakan blangkon.

.
Rep: republika.id Red: republika.id

OLEH PRIYANTONO OEMAR


Pada 13 Juni 1918, RM Notosuroto melangsungkan pernikahannya di Belanda dengan mengenakan pakaian pengantin Jawa, dengan bawahan kain batik. Mempelai istrinya adalah gadis Belanda. Di Hindia Belanda, keberadaan menantu dari Jawa masih dianggap sebelah mata oleh orang Belanda. Koran Djawa Tengah --yang dinyatakan pailit oleh pengadilan di Semarang...

Lihat Artikel Asli
Baca Selengkapnya di republika.id
 
';
Berita Terpopuler