Mobil Satpol PP Dikerahkan Bantu Warga Korban Banjir

Warga kesulitan karena akses jalan tertutup aliran banjir.

Antara/Sigid Kurniawan
Seorang warga membawa anaknya yang baru selesai dikhitan melewati banjir di kawasan permukiman di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/10).
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak satu unit mobil patrol milik Satpol PP Kota Jakarta Selatan dikerahkan untuk membantu warga terkena dampak banjir di Perumahan Pulo Raya, Kelurahan Petogokan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10) malam. Banjir setinggi 5-90 cm yang menggenangi 10 RT di RW 02 di perumahan yang berada di belakang Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, membuat akses warga terhambat.


Petugas piket Satpol PP Kantor Wali Kota Jakarta Selatan merespons situasi tersebut dengan mengirimkan bantuan satu unit mobil patroli untuk mengantarkan warga ke rumahnya masing-masing.

"Kita merespon kondisi warga yang kesulitan karena akses jalan tertutup aliran banjir, jadi kita turunkan satu unit mobil untuk mengantar warga ke tempat-tempat yang mudah dijangkau tempat tinggalnya," kata Endang AW selaku Koordinator Satpol PP Kantor Wali Kota Selatan.

Sejumlah warga yang tidak bisa melintas diangkut menggunakan mobil patroli Satpol PP Kota Jakarta Selatan melintasi genangan dengan ketinggian 30 cm di jalan arah menuju Sekolah Tarakanita. Endang yang juga menjawab Seksi Linmas Satpol PP Jakarta Selatan mengatakan pihaknya telah menyiagakan satu unit mobil dari pukul 18.30 WIB.

Selain menurunkan satu unit mobil, juga dibantu empat petugas Satpol PP yang mengoperasikan mobil bantuan melintasi banjir guna mengantarkan warga yang terkena dampak. "Kita operasikan mobil sampai air sudah surut dan bisa dijangkau oleh warga," kata Endang.

Ketua RT 02/RW 02 Joko Tryono yang ikut menumpang mobil bantuan Satpol PP menyebutkan pengiriman bantuan satu unit mobil tersebut adalah responsif dari pihak Satpol PP. "Kami merasa terbantu ada layanan Satpol PP ini," ujar Joko.

Hingga pukul 21.10 WIB, sejumlah wilayah di perumahan Pulo Raya sudah mulai surut airnya, tinggal di RT 06/RW 02 ketinggian air masih bertahan 50 cm. Di wilayah tersebut terdapat dua pompa yang dioperasikan di Kali Krukut dan Kali Nipah. Hingga kini hanya pompa di Pintu Air Krukut yang masih beroperasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler