IPB University Juara Umum Satria Data 2020

Lomba Satria Data digelar sejak 15 tahun lalu.

Dok IPB University
Rektor IPB Prof Dr Arif Satria.
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University berhasil meraih Juara Umum dalam ajang kompetisi bidang statistika bernama Satria Data. Ini  sebuah ajang kompetisi di bidang statistika yang diselenggarakan oleh Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University. Ajang kompetisi ini telah terselenggara sejak 15 tahun lalu dengan nama Statistika Ria. 


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kompetisi statistika tersebut dielevasi ke tingkat nasional dengan kerja sama antara IPB University dengan Pusat Prestasi Nasional (Pusoresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sedikitnya  ada tiga kegiatan utama yang dilaksanakan, yaitu webinar, lomba dan Credit Earning Activities. Satria Data ini diikuti tidak kurang dari 900 peserta dari seluruh Indonesia. 

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan, Satria Data adalah ajang menguji kreativitas mahasiswa di bidang data. IPB University telah mengubah nama Program Studi  Statistika menjadi Program Studi Statistika dan Sains Data. 

“Langkah ini dilakukan agar kita mampu beradaptasi terhadap perubahan. Adanya sains data ini adalah tantangan bagaimana memanfaatkan big data, kemudian mengolahnya karena data saat ini sudah mencapai milyaran sehingga perlu pengolah data yang spesial atau handal,” kata Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/10).

Pada ajang Satria Data ini mahasiswa  IPB University berhasil meraih  kemenangan di  antaranya meraih juara pertama dan kedua pada cabang lomba Kompetisi Statistika Nasional dan juara ketiga pada cabang lomba Statistics Essay Competition (SEC) dan Kompetisi Statistika Nasional.

Tidak hanya itu, delegasi IPB University juga berhasil memperoleh penghargaan Best Creativity (Statistics Essay Competition), Best Presentation (Statistics Infographic Competition), The Most Impressive Presentation (Big Data Challenge) dan Master of Analysis (Kompetisi Statistika Nasional). Kompetisi ini digelar sejak 27 Juli lalu dan berakhir pada 17 Oktober 2020.

Terkait prestasi ini, Prof Arif Satria mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Ia juga turut mengapresiasi panitia penyelenggara yang sudah saling bekerja  sama demi terselenggaranya Satria Data 2020. 

“Saya mengapresiasi dan senang sekali, semoga Anda semua bisa menjadi ahli data dan sains data, yang merupakan wujud dari implementasi revolusi industri 4.0. Selamat kepada para pemenang semoga kegiatan ini menjadi bekal di masa mendatang,” kata Prof Arif dalam Penganugerahaan Pemenang Satria Data 2020, Sabtu (17/10).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler