Mahasiswa Rancang Mobil Listrik dari Bahan Daur Ulang
Penggunaan bahan daur ulang diharapkan membuat mobil listrik bisa lebih murah.
REPUBLIKA.CO.ID, EINDHOVEN -- Sekelompok mahasiswa dari Belanda pun mencoba merancang mobil listrik atau electric vehicle (EV) dari bahan daur ulang. Dilansir dari Electrive pada Sabtu (17/10), rancangan EV itu merupakan ide dari tim mahasiswa Eindhoven University of Technology.
Prototipe EV itu merupakan kendaraan yang diberi nama Luca dan masih dalam wujud rendering. Bahan daur ulang yang digunakan dalam konsep itu adalah recycled PET plastic dan recycled aluminum. Dengan begitu, maka diharapkan Luca mampu jadi EV yang mampu memberikan peran bagi lingkungan secara menyeluruh.
Penggunaan bahan daur ulang itu paling banyak digunakan dalam pembuatan jendela dan bagian interior. Bagian jok pun dibuat dari bahan daur ulang seperti sisa buah kelapa dan bulu kuda.
Selain ramah lingkungan, pemilihan bahan daur ulang itu juga diharapkan dapat menekan harga EV secara signifikan. Mengingat, saat ini EV memang masih ditawarkan dengan harga yang relaif tinggi.
Luca merupakan EV yang hadir dalam wujud sports car kompak two seater. Soal powertrain, mobil ini dibekali dengan dua motor listrik 15 kW. Tim mahasiswa yang disebut dengan Ecomotive itu pun mengklaim bahwa Luca mampu dipacu dengan kecepatan maksimal 90 kilometer/jam.
Untuk menunjang performa, mobil ini juga mengandalkan baterai yang hanya berbobot 60 kilogram. Diperkirakan, baterai itu membuat Luca memiliki daya jelajah 220 kilometer.
Tim itu sendiri merasa percaya diri akan performa Luca karena EV itu hanya memiliki bobot total sekitar 420 kilogram.