Juara Bertahan Manchester United Disingkirkan Fulham Lewat Adu Penalti di Piala FA
MU takluk 3-4 dari Fulham setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) kembali mendapatkan hasil buruk di kandang sendiri, Stadion Old Trafford. MU tersingkir dari Piala FA setelah kalah adu penalti 3-4 (1-1) dari Fulham pada putaran kelima. Ini kekalahan keenam MU di kandang sendiri dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Bukan cuma itu, harapan MU meraih trofi pada musim ini tinggal bergantung pada hasil di Liga Europa. MU akan menghadapi Real Sociedad pada babak 16 besar.
Sang juara bertahan bangkit dari ketertinggalan 0-1 pada babak pertama setelah tandukan Calvin Bassey dari situasi sepak pojok membawa Fulham unggul sebelum jeda. Bruno Fernandes menyamakan kedudukan pada babak kedua untuk membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
Dalam dua babak tambahan, tak ada gol tercipta. Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Tiga penendang awal kedua tim menunaikan tugasnya dengan baik.
Namun Victor Lindelof yang mendapatkan giliran keempat mengambil penalti gagal. Di sisi lain, Antonee Robinson sukses memperdaya kiper MU Andre Onana. Ini membuat Joshua Zirkzee yang menjadi penendang kelima wajib menaklukkan Bernd Leno. Sayangnya, tendangan rendah yang hanya sedikit mengarah ke kiri Leno berhasil dihentikan kiper Fulham tersebut untuk memastikan kemenangan tim tamu.
"Sukar dipercaya. Saya pikir kami pantas menang setelah 90 menit," kata Leno sambil tersenyum kepada BBC.
Ia mengatakan, penalti terkadang seperti lotere. Leno beruntung Fulham yang keluar sebagai pemenang. Ia mengatakan, pelatih kiper Fulham memberinya sejumlah informasi, tetapi ia merasa lebih penting mengikuti intuisinya
"Saya salah arah tiga kali, tetapi penghargaan untuk para pengambil penalti kami, itu tidak mudah. Pekerjaan yang brilian dari kami semua," ujarnya.
MU, pemenang Piala FA 13 kali, mengalahkan Manchester City tahun lalu setelah kalah dari lawan yang sama pada partai final 2023. Namun, pasukan Ruben Amorim gagal mempertahankan trofi mereka. Setan Merah telah berjuang keras musim ini, mendekam di posisi ke-14 di Liga Primer, lima tempat di bawah Fulham.
Kedua tim menyia-nyiakan peluang untuk memenangkan gol dalam pertandingan yang menegangkan di Old Trafford. Kiper United Andre Onana menjatuhkan diri menepis tembakan dari Emile Smith Rowe pada akhir waktu normal.
United kemudian memiliki beberapa peluang untuk memastikan kemenangan beberapa detik sebelum peluit dibunyikan. Leno keluar untuk menyelamatkan tembakan dari jarak dekat dari Alejandro Garnacho dan kemudian Chido Obi yang berusia 17 tahun pertama kali menusuk bola melebar dari gawang dan kemudian memaksa Leno untuk melakukan penyelamatan dengan menunduk.
Fulham mencapai satu-satunya final Piala FA mereka pada tahun 1975 ketika mereka dikalahkan oleh West Ham United 0-2. Leno menyatakan keinginannya melihat timnya kembali ke Wembley untuk laga final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika