Jose Mourinho: Carlos Vinicius Masih Proses Belajar
Vinicius masih punya peluang menjadi tandem reguler Harry Kane di lini depan Spurs.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku terkesan dan puas dengan performa Carlos Vicinius di laga debutnya bersama the Lilywhites. Striker yang dipinjam Spurs dari Benfica itu sukses menyumbangkan dua assist saat Spurs mencukur LASK, 3-0, di laga pembuka Grup J Liga Europa, Jumat (22/10) dini hari WIB.
Diturunkan sejak awal laga, Vicinius menggantikan posisi Harry Kane sebagai penyerang tunggal Spurs di laga tersebut. Penyerang berusia 25 tahun itu pun langsung membuktikan kemampuannya dengan menyediakan assist buat Lucas Moura pada gol pembuka Spurs di laga itu, tepatnya pada menit ke-18. Tidak berhenti di situ, Vicinius juga mengirimkan umpan matang kepada Son Heung-Min dalam gol ketiga Spurs.
Kendati terkesan dan puas dengan performa Vicinius, tapi Mourinho menilai, mantan pemain Napoli itu masih bisa meningkatkan kemampuannya. Bahkan, pelatih asal Portugal itu menyebut, Vicinius sebenarnya masih dalam proses belajar dan beradaptasi dengan gaya permainan Spurs, mulai dari cara Spurs menekan lawan hingga alur serangan.
''Dia masih dalam proses belajar, Vicinius bisa jauh lebih bagus dari ini. Namun, di laga perdananya, saya sudah cukup senang. Satu-satunya yang hilang dari penampilannya di pertandingan itu adalah gol,'' kata Mourinho seperti dilansir Press Association, Jumat (23/10).
Tidak hanya itu, mantan pelatih Inter Milan itu pun menilai, apabila bisa menjaga konsistensi performanya, maka bukan tidak mungkin penyerang asal Brasil itu bisa menjadi tandem reguler Harry Kane di lini depan. Sebelumnya, Vicinius memang direkrut sebagai pelapis dari Kane. Namun, dengan performanya di laga kontra LASK, bukan tak mungkin Vicinius bisa meningkatkan perannya di Spurs pada musim ini.
''Dia bukan pemain yang egois dan bisa menjadi target man yang bagus. Bahkan, dia bisa tampil bersama Harry (Kane) saat berada dalam kondisi terbaik performanya. Dia bisa menjadi tandem Harry dan bukan hanya menjadi pemain pelapis. Saya senang, begitu pula perasaan rekan-rekan setimnya saat ini terhadap dia,'' jelas eks pelatih Real Madrid itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika