Ini Kronologis Pembunuhan PSK yang Dipesan Lewat MeChat
Pelaku melihat isi dompet korban dan timbul niat mengambilnya setelah berhubungan.
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Mayat seorang wanita ditemukan di lantai dua kontrakkan wilayah Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Korban diketahui merupakan pekerja seks komersial (PKS) yang dipesan pelaku lewan MeChat.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid, membenarkan adanya pembunuhan seorang wanita itu, saat dikonfirmasi, Senin (26/10). “Iya benar. Saya dan Kasat Reskrim yang mendatangi TKP,” kata dia.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku memesan jasa korban melalui aplikasi MeChat pada Ahad (25/10) pukul 13.00 WIB. Kemudian, disepakati tarif senilai Rp 450 ribu. Korban dan pelaku bernama Bayu Bani Adal, lalu bertemu di kontrakkan korban.
Lantas, ketika korban ganti baju dan sambil membuka dompet, pelaku melihat isi dompet korban dan timbul niat untuk mengambil harta setelah hubungan badan satu kali.
Setelah korban bersih-bersih, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam tas. Selanjutnya, saat posisi korban bersandar ke tembok, pelaku langsung membekap dan mendorong hingga posisi korban tengkurap.
Selanjutnya, pelaku langsung menusukkan pisau pada leher dan perut sebelah kiri korban. Berdasarkan keterangan, korban sempat melawan dengan menggigit jari pelaku.
Kemudian setelah korban tidak bergerak lagi pelaku pun sempat mencari dompet korban, tak ditemukan. Akhirnya, pelaku mematikan lampu dan mengunci kamar korban lalu pulang ke rumah.
Pada sekitar pukul 19.49 WIB, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan mayat. Saat didatangi ke lokasi, korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di lantai. Ada darah yang keluar dari kepala bagian belakang.
Lokasi kejadian itu terjadi di lantai dua kontrakan Haji Jamal, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.